Titik Kelemahan Jin Pada Tubuh Manusia dan Perilakunya

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 15:18 WIB
2. Senang bermalam di lubang hidung manusia. Itu sebabnya seseorang mengalami rasa malas untuk beribadah setelah bangun tidur. Setan memanfaatkan lubang hidung itu dengan membisikkan keraguan di dalam hati manusia. Cara mengusirnya, segera berwudhu dan memasukkan air ke dalam hidung.

3. Setan dan bala tentaranya tidak tidur siang, karena mereka berjaga untuk menggoda manusia di siang hari agar lalai dari perintah Allah. Karena itu, kita dianjurkan untuk istirahat (tidur) siang meskipun hanya sejenak agar dapat menjalankan ibadah Qiyam pada malam hari.

4. Ketika manusia menguap itu sangat disukai setan. Ketika menguap, seseorang akan membuka mulutnya untuk bernafas dan mengeluarkan uap yang tertahan di dalam otot-otot rahang. Karena itu, hendaknya kita menutup mulut ketika menguap dengan meletakkan tangan kiri agar setan tidak masuk ke dalam mulut.

5. Orang yang selalu tergesa-gesa. Inilah perbuatan para Setan dan Jin selalu melakukan perbuatan sesuatu sebelum waktunya. Ketergesa-gesaan datangnya dari setan karena merupakan sikap kurang hati-hati, sehingga tidak mendatangkan kebaikan.

Doa Mengusir Jin

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ


Robbi A'udzubika min Hamazatisy Shayaathiin, wa A'uudzubika Robbi Ayyahdhuruun

Artinya:

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisika-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekatiku. (Surah Al-Mu'minun: 97-98)

Doa Rasulullah Mengusir Jin Ifrit

Dalam perjalanan Isra Miraj, Jin Ifrit datang mengincar Nabi sambil membawa api. Jibril mengajarakan satu doa kepada Rasulullah sehingga membuat Jin Ifrit jatuh tersungkur.

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللهِ الكَرِيمِ وَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّات الَّتِي لاَ يُجَاوِزُ هُنَّ بَرٌّ و لا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاء وَ مِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَ مِنْ شَرِّ ما ذَرَأَ فِي الأَرْضِ وَ مِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَ مِنْ فِتَنِ الَّليْلِ وَ النَّهَارِ وَ مِنْ طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارِ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَن


A'udzu biwajhillahil Kariimi wa bikalimaatillahit Tammaat Allatii Laa yujaawizu Hunna barru wa Laa Faajirun min syarri Ma yanzilu minassamaai wa min syarri ma ya'ruju fiiha wa minsyarri ma dzaro fil ardhi wa min syarri ma yakhruju minha wa min fitanil laili wannahari wa min thowaariqil laili wannahaari illa thoriqon yathruqu bikhoirin Ya Rohman.

Artinya:

Aku berlindung dengan kemuliaan Allah Yang Maha Dermawan dan dengan firman-firman Allah yang sempurna yang tidak bisa ditembus oleh orang baik maupun orang jahat, dari keburukan yang turun dari langit, dan dari keburukan yang naik ke langit, dan dari keburukan makhluk yang ada di bumi, dan dari keburukan yang keluar dari bumi, dan dari fitnah siang dan malam, dan dari kejadian yang datang tiba-tiba di siang dan malam, kecuali sesuatu kejadian yang datang membawa kebaikan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ هٰذِهٖ تَذۡكِرَةٌ ‌ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيۡلًا (٢٩) وَمَا تَشَآءُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا حَكِيۡمًا (٣٠) يُّدۡخِلُ مَنۡ يَّشَآءُ فِىۡ رَحۡمَتِهٖ‌ؕ وَالظّٰلِمِيۡنَ اَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا اَلِيۡمًا (٣١)
Sungguh, ayat-ayat ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya. Tetapi kamu tidak mampu menempuh jalan itu, kecuali apabila Allah kehendaki. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zhalim disediakan-Nya azab yang pedih.

(QS. Al-Insan Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More