Karim Benzema Striker Real Madrid yang Hobi Bekam Sesuai Sunnah Nabi SAW

Senin, 18 Oktober 2021 - 16:38 WIB
Karim Benzema gemar melakukan bekam (Foto: Instagram @karimbenzema)
Striker Real Madrid, Karim Benzema , memiliki kebiasaan melakukan hijamah atau bekam. Pesepakbola muslim ini pun membagikan aktivitasnya menjalani terapi bekam di Instagram pribadinya, @karimbenzema.

"The best therapy ever #alhamdulillah," tulis pemain asal Prancis dengan garis keturunan Aljazair dalam akun instagram @karimbenzema, Rabu (13/10/2021).



Karim Benzema percaya bekam bisa menjaga kebugarannya. Sehingga, meski sudah berusia 33 tahun, dia bisa tetap prima melakoni pertandingan bersama Real Madrid dan Timnas Prancis.

Dalam unggahan tersebut, dia memasukkan sebuah video yang memperlihatkan tubuhnya usai dibekam.



Bekam (hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya.

Bekam merupakan metode pengobatan warisan Nabi Muhammad SAW. Dalam riwayat disebutkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah bercerita: “'Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al-kahil (pundak),'' (HR Ad-Dailami).

Ada juga riwayat lain dari Shuhaib, Rasulullah SAW bersabda: “Berbekamlah di tengah tengkuk karena hal itu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit.”

Bekam amat populer di Timur Tengah dengan nama Al Hijamah. Meski begitu, di belahan dunia lain juga mengenal metode ini dengan nama yang berbeda-beda. Di Jawa, metode pengobatan ini dikenal dengan nama cantuk atau kop. Di Sumbawa dan sekitarnya juga mengenal cara ini dengan nama tangkik atau batangkik.

Dalam bahasa Inggris disebut blood cupping. Dan, dalam bahasa Mandarin disebut pa hou kuan. Di Asia Tenggara (Malaysia dan Indonesia) dikenal dengan sebutan bekam.



At Tibbun Nabawi

Peralatan yang digunakan dalam bekam biasanya dalam keadaan suci hama (steril), sehingga tidak menimbulkan penyakit (infeksi sekunder).

Berikut ini contoh bagian tubuh yang dibekam, diambil dari kitab At Tibbun Nabawi karangan Ibnul Qayyim.

Pembekaman di bagian atas punggung, bermanfaat terhadap nyeri pundak dan kerongkongan.

Berbekam di urat lengan, bermanfaat terhadap penyakit–penyakit kepala dan bagian-bagiannya, seperti: wajah, gigi, telinga, mata, hidung dan tenggorokan. Hal demikian itu dikarenakan banyaknya darah, atau rusaknya darah, atau karena kedua-duanya.

Anas Radhiyallahu ‘anhu menyatakan,”Adalah Rasulullah SAW melakukan berbekam di urat Beliau dan di bagian atas punggung Beliau (punuk).”

Termuat di dalam Shahihain, darinya,”Adalah Rasulullah SAW berbekam dengan tiga bekaman. Satu di punuk dan dua di urat lengan Beliau.”

Termuat di dalam Shahihain, bahwa Nabi SAW berbekam pada kepala Beliau, ketiak Beliau dalam keadaan ihram. Yaitu untuk menghilangkan pening yang ada di kepala Beliau.”

Juga termuat di dalam Sunan Ibnu Majah, dari Ali,”Jibril menginspirasikan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berbekam di kedua urat, lengan dan punuk.”

Lalu, termuat di dalam Sunan Abu Dawud, dari hadits Jabir, bahwa Nabi SAW berbekam di pinggul beliau untuk menghilangkan kelesuan yang dideritanya.”

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More