Kisah Sufi Ibrahim bin Adham: Ketika Anaknya Meninggal dalam Pelukannya

Rabu, 03 November 2021 - 15:48 WIB
“Sudah.”

Kemudian Ibrahim akan pergi, tetapi anak itu tidak mau melepaskannya. Ibunya berteriak-teriak dengan keras. Memalingkan wajahnya ke atas, Ibrahim menangis, “Ya Allah, tolonglah aku!”

Anak itu tiba-tiba meninggal dalam pelukannya.

“Apa yang terjadi, Ibrahim?” teman-temannya berseru.

“Ketika aku mendekapnya ke dadaku,” Ibrahim menjelaskan, “cintaku padanya menggugah hatiku. Sebuah suara berbicara kepadaku, ‘Ibrahim, engkau mengaku mencintai Aku, dan engkau mencintai yang lainnya bersamaan dengan-Ku. Engkau meminta teman-temanmu untuk tidak memandang kepada wanita atau anak asing mana pun, dan engkau telah melekatkan hatimu pada wanita dan anak itu.’

“Ketika aku mendengar panggilan ini, aku berdoa, ‘Tuhan Yang Maha Mulia, datanglah untuk menolongku! Dia akan menempati hatiku sehingga aku lupa untuk mencintai-Mu. Ambillah nyawanya atau nyawaku.’ Kematiannya adalah jawaban atas doaku.”

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More