3 Peristiwa Mendebarkan setelah Kematian
Jum'at, 05 November 2021 - 14:32 WIB
2. Tempat Hisab (Perhitungan Amal)
Hisab artinya adalah perhitungan. Apakah yang dihitung? Tentunya adalah amal perbuatan hamba. Perhitungan amal perbuatan hamba saat di dunia yang akan terjadi setelah kematian nanti.
Hisab akhirat adalah peristiwa mendebarkan karena kita tidak tahu apakah termasuk yang dihisab dengan susah atau mudah. Jika mudah, maka ia akan selamat, wal hamdulillah. Akan tetapi jika susah, maka akan celaka, wal iyyadzu billah.
Hakikat hisab amal adalah sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur'an, salah satunya adalah:
إِنَّ إِلَيۡنَآ إِيَابَهُمۡ . ثُمَّ إِنَّ عَلَيۡنَا حِسَابَهُم
“Sungguh, kepada Kami-lah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah membuat perhitungan atas mereka.” (QS. Al-Ghasyiyah: 25-26)
Hakikat hisab amal juga disebutkan dalam banyak hadis. Salah satunya adalah hadits yang menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa di dalam sholat dengan mengucapkan,
اللَّهُمَّ حَاسِبْنِي حِسَابًا يَسِيرًا
“Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah.” (HR. Hakim dalam Al-Mustadrak ‘Ala Shahihain, 1/255)
Di persinggahan setelah kematian ini manusia terbagi menjadi tiga golongan. Pertama, mereka yang lolos dari hisab. Kedua, mereka yang dihisab dengan ringan. Ketiga, mereka yang dihisab dengan berat.
Keselamatan bagi golongan pertama dan kedua, dan kecelakaan bagi golongan ketiga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ
“Barang siapa dihisab pasti ia akan diazab.”
Ibunda Aisyah protes seraya bertanya,
أَوَلَيْسَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى: {فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا [الانشقاق: 8]
“Bukankah Allah telah berfirman, ‘Maka ia akan dihisab dengan hisab yang mudah.’” (QS. Al-Insyiqaq: 8)
Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
إِنَّمَا ذَلِكِ العَرْضُ، وَلَكِنْ: مَنْ نُوقِشَ الحِسَابَ يَهْلِكْ
“Itu namanya adalah Al-‘Aradh (penampakan amal). Sedangkan barang siapa yang didebat dalam hisabnya (berat), maka dialah yang disiksa.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Lihat Juga :