Imam Masjidil Haram dari Indonesia Cuma 3 Ulama Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

Jum'at, 12 November 2021 - 18:13 WIB
Ulama Indonesia ketiga yang jadi Imam Masjidil Haram adalah Syaikh Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi. Ulama ini lahir Sumatra Barat, di Koto Tuo, Kabupaten Agam, pada 26 Juni 1860.

Sejak kecil kecerdasannya sudah terlihat. Kala itu, ayahnya, Syakh Abdul Latif mengajaknya ke Makkah pada usia 11 tahun (1871) untuk menunaikan ibadah Haji. Namun, setibanya di tanah suci, Ahmad tak ingin pulang dan mau menetap demi menuntaskan hafalan Al-Quran.

Selain menghafal Al-Qu'an, Ahmad berguru dengan beberapa ulama di antaranya Sayyid Bakri Syatha, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Syaikh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makkiy.

Kealiman Syaikh Ahmad Khatib dibuktikan ketika diangkatnya beliau menjadi imam dan khatib sekaligus staf pengajar di Masjid Al Haram. Jabatan ini imam dan khatib bukanlah jabatan yang sembarangan. Jabatan ini hanya diperuntukkan orang-orang yang memiliki keilmuan yang tinggi.

Syaikh Ahmad Khatib mempunyai banyak murid dan menjadi ulama-ulama besar, diantaranya Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul, ayah dari Buya Hamka ), KH Hasyim Asy'ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman.

(HR. Bukhari No.8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More