Alam Barzakh: Ruh Para Syuhada Tersimpan di Rongga Burung Hijau

Sabtu, 06 Juni 2020 - 05:00 WIB
Seorang mukmin bila diwafatkan Allah, ruhnya ditempatkan pada satu wadah sebagaimana wadahnya ketika di dunia. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
Al-Quran tidak hanya menjelaskan tentang hari akhir , tetapi juga memberikan sekian banyak informasi menyangkut kejadian-kejadian saat kematian , kehidupan barzakh, dan peristiwa-peristiwa sesudahnya. Dengan kematian, seseorang beranjak untuk memasuki saat pertama dari hari akhir.

Dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa: "Siapa yang meninggal, maka kiamatnya telah bangkit". Kiamat ini dinamai "kiamat kecil". Saat itu yang bersangkutan dan semua yang meninggal sebelumnya hidup dalam satu alam yang dinamai "alam barzakh". Mereka semua menanti kedatangan kiamat besar, yang ditandai dengan peniupan sangkakala pertama.

... sehingga apabila datang kematian kepada seorang di antara mereka (yang kafir) ia berkata: "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbnat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan." (Allah berftrman), "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan" (QS Al-Mu'minun [23]: 99-100).



Dari segi bahasa, "barzakh" berarti "pemisah". Para ulama mengartikan alam barzakh sebagai "periode antara kehidupan dunia dan akhirat ". Keberadaan di sana memungkinkan seseorang untuk melihat kehidupan dunia dan akhirat. Kehidupan di sana bagaikan keberadaan dalam suatu ruangan terpisah yang terbuat dari kaca. Ke depan penghuninya dapat melihat hari kemudian, sedangkan ke belakang mereka melihat kita yang hidup di pentas bumi ini.

Al-Quran melukiskan keadaan orang-orang kafir ketika itu dengan firman-Nya:



وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوءُ الْعَذَابِ

ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ



... Fir'aun beserta kaum (pengikut)-nya dikepung oleh siksa yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. Dan (nanti) pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras" (QS Al-Mu'min [40]: 45-46).



Para syuhada ketika itu dilukiskan sebagai orang-orang yang hidup dan mendapatkan rezeki.



وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ



Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati. Sebenamya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya (QS Al-Baqarah [2]: 154).



وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ

Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الَّذِيۡنَ اتَّقَوۡا اِذَا مَسَّهُمۡ طٰۤٮِٕفٌ مِّنَ الشَّيۡطٰنِ تَذَكَّرُوۡا فَاِذَا هُمۡ مُّبۡصِرُوۡنَ‌ۚ
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).

(QS. Al-A'raf Ayat 201)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More