Jomblo Fisabilillah, Jalan Agama Pilihan Kaum Muda
Selasa, 16 November 2021 - 16:49 WIB
Rizqi Ilman Mubarok mengutip Prof Dr Quraish Shihab menafsirkan bahwa karena dalam ayat tersebut tak disebutkan siapa yang menjadikan indah, sehingga yang menjadikannya bisa saja Allah, bisa juga setan.
"Jika itu berasal dari Allah, darinya kita takkan dibuat goyah dalam beribadah. Sedangkan jika yang menjadikan indah itu setan, ia ada untuk menyesatkan, yang membuat kita melanggar aturan-aturan," ujarnya.
Rizqi Ilman Mubarok mengingatkan saat kau pacaran tak ada cinta di sana. Yang ada hanya hawa nafsu yang hendak menuntun kita pada kesesatan. Itu semua dipengaruhi setan. Sebab kata Tasaro GK, "Kita tak perlu mengkhianati Tuhan untuk mencintai manusia. Sedang pacaran adalah cara yang hendak membuat Tuhan murka."
Pilihan Terbaik Halalkan
Di sisi lain, Robi Afrizan Saputra juga mengingatkan jomblo memang bermartabat, namun ada hal yang lebih tepat, hebat, dan bermanfaat, yaitu, menikah. "Jika memang benar-benar ingin serius dengan cinta: tinggalkan atau halalkan."
Halalkan adalah pilihan terbaik jika memang benar-benar serius dengan cinta. "Benar-benar ingin membangun rumah tangga surga. Maka, pilihan untuk menghalalkan adalah pilihan yang tepat," katanya.
Sebagai penutup, silakan camkan kata-kata memikat dari kaum jomblo ini: "Pura-pura nggak denger ketika Allah melarang pacaran. Ketika disakiti, nangis, dan ngadu. Ya Allah, cobaan apa ini? Kenapa aku?" Pilihan menjadi jomblo fisabilillah rasanya memang jalan yang nyaman dan aman sebelum akhirnya menikah.
"Jika itu berasal dari Allah, darinya kita takkan dibuat goyah dalam beribadah. Sedangkan jika yang menjadikan indah itu setan, ia ada untuk menyesatkan, yang membuat kita melanggar aturan-aturan," ujarnya.
Rizqi Ilman Mubarok mengingatkan saat kau pacaran tak ada cinta di sana. Yang ada hanya hawa nafsu yang hendak menuntun kita pada kesesatan. Itu semua dipengaruhi setan. Sebab kata Tasaro GK, "Kita tak perlu mengkhianati Tuhan untuk mencintai manusia. Sedang pacaran adalah cara yang hendak membuat Tuhan murka."
Pilihan Terbaik Halalkan
Di sisi lain, Robi Afrizan Saputra juga mengingatkan jomblo memang bermartabat, namun ada hal yang lebih tepat, hebat, dan bermanfaat, yaitu, menikah. "Jika memang benar-benar ingin serius dengan cinta: tinggalkan atau halalkan."
Halalkan adalah pilihan terbaik jika memang benar-benar serius dengan cinta. "Benar-benar ingin membangun rumah tangga surga. Maka, pilihan untuk menghalalkan adalah pilihan yang tepat," katanya.
Sebagai penutup, silakan camkan kata-kata memikat dari kaum jomblo ini: "Pura-pura nggak denger ketika Allah melarang pacaran. Ketika disakiti, nangis, dan ngadu. Ya Allah, cobaan apa ini? Kenapa aku?" Pilihan menjadi jomblo fisabilillah rasanya memang jalan yang nyaman dan aman sebelum akhirnya menikah.
(mhy)