Ini Pacaran yang Boleh dalam Islam Menurut Ustaz Hanan Attaki, Sudah Tahu?

Rabu, 11 September 2024 - 13:26 WIB
loading...
Ini Pacaran yang Boleh...
Ustaz Hanan Attaki merupakan seorang pendakwah kondang yang populer di kalangan anak muda. Foto istimewa
A A A
Ustaz Hanan Attaki merupakan seorang pendakwah kondang yang populer di kalangan anak muda. Salah satu alasannya karena ceramah yang dibawakan memiliki gaya kekinian dan dirasa relevan dengan keseharian muda-mudi.

Pada topik tausiyahnya, Hanan Attaki juga biasa mengambil tema yang ‘nyambung’ dengan problematika kehidupan anak-anak muda. Terlebih, bersama pembawaan dan suaranya yang lembut, para pendengarnya akan merasa nyaman serta tetap bisa menangkap isi ceramahnya dengan baik.

Sebagai contoh, salah satu tema yang cukup sering diangkatnya adalah tentang percintaan. Dalam Islam, kegiatan percintaan seperti pacaran dilarang karena berpotensi membawa seorang Muslim ke perbuatan buruk termasuk zina.

Kendati begitu, ternyata menurut Hanan Attaki ada jenis pacaran yang diperbolehkan dalam Islam. Berikut ini penjelasannya yang bisa disimak.

Pacaran dalam Islam Menurut Ustaz Hanan Attaki

Pada salah satu tausiyahnya, Hanan Attaki pernah menyinggung soal pacaran menurut Islam. Potongan-potongan videonya sendiri telah tersebar di berbagai platform media sosial seperti TikTok.

Menurut Hanan Attaki, pacaran dalam Islam tidaklah dilarang. Namun, dengan catatan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Lebih jauh, aturan yang dimaksud adalah dengan menikah terlebih dahulu. Jadi, seorang Muslim bisa berpacaran setelah resmi menjalin hubungan yang sah dan halal.

“Pacaran nggak boleh? Boleh, tetapi akad dulu baru pacaran!” kata Ustaz Hanan Attaki dalam sebuah ceramahnya seperti dikutip Rabu (11/9/2024).

Lebih jauh, Hanan Attaki menyebut ayat yang berkaitan pada Al Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21.

وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً  ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ


Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Pada ayat tersebut, Ustaz Hanan Attaki menyoroti kalimat “berkasih sayang”. Menurutnya, ungkapan itu adalah bahasa gaul dari ‘pacaran’.

Lalu, Hanan Attaki juga menyebut bahwa pacaran setelah menikah jauh lebih seru hukumnya daripada pacaran sebelum menikah.

“Nggak perlu ngumpet, nggak perlu diam-diaman, nggak perlu takut ketahuan orang lain, nggak perlu takut dosa, malah berpahala lagi tuh. Ngeliat aja berpahala, memegang tangannya berpahala, berpelukan berpahala, dan seterusnya tidak usah diperjelas.” ucap Hanan Attaki.

Kemudian, Hanan Attaki menekankan bahwa tidak ada larangan dalam Islam yang tidak disertai solusi. Hal ini berlaku pula untuk masalah pacaran.

Jadi, bisa dipahami bahwa pacaran yang dibolehkan dalam Islam menurut Ustaz Hanan Attaki adalah berpacaran setelah menikah. Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam
(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)