Cara Cepat Hamil Setelah Haid Menurut Islam
Selasa, 07 Desember 2021 - 16:08 WIB
6. Mengurangi stres
Stres psikologis, terutama pada perempuan yang bekerja telah dikaitkan dengan infertilitas. Meningkatnya tingkat stres dapat mengubah pematangan oosit fisiologis dan mengurangi kemungkinan pembuahan.
7. Berdoa
Hujjatul Islam, Imam al ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin berkata : Orang yang hendak bersenggama disunnahkan memulainya dengan membaca basmalah, membaca surat Al Ikhlas lalu membaca doa berikut:
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia keturunan yang baik, jika Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Ya Allah, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan pada kami.”
Selain doa di atas, kita juga perlu berdoa untuk meminta keturunan. Amalkan setelah usai melaksanakan sholat wajib. Berikut doa mohon diberikan anak atau keturunan
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 74).
Ibnu Katsir menerangkan ayat di atas adalah orang-orang yang memohon kepada Allah agar dikeluarkan dari sulbi mereka keturunan yang taat kepada Allah dan menyembah-Nya semata, tanpa mempersekutukan-Nya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa mereka ingin memperoleh keturunan yang selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah sehingga hati mereka menjadi sejuk melihat keturunannya dalam keadaan demikian, baik di dunia maupun di akhirat.
Sertakan juga doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya agar mendapatkan keturunan yang baik. Doa tersebut terekam dalam Surat Ali Imran berikut ini:
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)
Wallahu A'lam.
Stres psikologis, terutama pada perempuan yang bekerja telah dikaitkan dengan infertilitas. Meningkatnya tingkat stres dapat mengubah pematangan oosit fisiologis dan mengurangi kemungkinan pembuahan.
7. Berdoa
Hujjatul Islam, Imam al ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin berkata : Orang yang hendak bersenggama disunnahkan memulainya dengan membaca basmalah, membaca surat Al Ikhlas lalu membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Ya Allah, jadikanlah ia keturunan yang baik, jika Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Ya Allah, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan pada kami.”
Selain doa di atas, kita juga perlu berdoa untuk meminta keturunan. Amalkan setelah usai melaksanakan sholat wajib. Berikut doa mohon diberikan anak atau keturunan
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan; 74).
Ibnu Katsir menerangkan ayat di atas adalah orang-orang yang memohon kepada Allah agar dikeluarkan dari sulbi mereka keturunan yang taat kepada Allah dan menyembah-Nya semata, tanpa mempersekutukan-Nya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa mereka ingin memperoleh keturunan yang selalu mengerjakan ketaatan kepada Allah sehingga hati mereka menjadi sejuk melihat keturunannya dalam keadaan demikian, baik di dunia maupun di akhirat.
Sertakan juga doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya agar mendapatkan keturunan yang baik. Doa tersebut terekam dalam Surat Ali Imran berikut ini:
هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali Imran: 38)
Wallahu A'lam.
(wid)