Ingin Tiket ke Surga Paling Menyenangkan? Seringlah Silaturahmi!

Selasa, 07 Desember 2021 - 17:42 WIB
Silaturahim menyebabkan seseorang bisa mendapat tiket masuk ke dalam surga. Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat. Foto istimewa
Menyambung silaturahmi atau silaturahim adalah termasuk salah satu kewajiban kaum muslimin yang harus ditunaikan. Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi, misalnya dengan cara saling berziarah (berkunjung kepada kerabat), saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain.

Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diperoleh dari Allah Azza wa Jalla. Silaturahim menyebabkan seseorang bisa mendapat tiket masuk ke dalam surga . Silaturahim juga menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia dan akhirat.



Dari Jubair bin Mut’im bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ




"Tidaklah masuk surga orang yang suka memutus (memutus tali silaturahmi)”. (Mutafaqun ‘alaihi).

Artinya, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang memutus tali silaturahim. Karena hal ini adalah sesuatu yang harus kita jaga. Karena silaturahim mendatangkan kebaikan untuk kehidupan kita di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya, dan agar diakhirkan sisa umurnya, maka hendaknya ia menyambung tali rahimnya (tali silaturahim). (HR. Al-Bukhari).

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ


"Dan orang-orang yang menghubungkan (menyambung) apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk. (Ar-Ra’d :21).

Al-Qurthubi rahimahullah berkata, ayat tersebut begitu jelas menunjukkan masalah silaturahim (menyambung tali persaudaraan). Ini adalah pendapat Qatadah rahimahullah dan kebanyakan para ahli tafsir. Meski demikian, ayat di atas mencakup semua bentuk ketaatan.

Melapangkan Rezeki

Silaturahim juga menjadi faktor kuat yang dijadikan Allah Azza wa Jalla sebagai sebab lapangnya rezeki orang yang menyambungnya, serta menjadikannya sebab keberkahan dan panjangnya umur untuk bisa melakukan amalan-amalan yang saleh, dan mengambil bekal dari kehidupan yang sementara ini menuju negeri yang kekal dan abadi.



Maka sebagai seorang Muslim , wajib menyambung tali silaturahim. Akan ada berbagai kebaikan dan kebajikan yang bervariasi. Dan Allah akan memasukkan rasa senang ke dalam hati orang yang menyambung silaturahmi. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyambung umurnya, menyambung rezekinya, dan membukakan baginya pintu-pintu rezeki dan barakah-Nya. Di mana itu semua tidak akan terwujud tanpa sebab silaturahmi yang agung tersebut.

Disebutkan dalam Shahîh al-Bukhâri dan Shahîh Muslim, dari Abu Ayyûb al-Anshârî:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اَفَاَمِنَ اَهۡلُ الۡـقُرٰٓى اَنۡ يَّاۡتِيَهُمۡ بَاۡسُنَا بَيَاتًا وَّهُمۡ نَآٮِٕمُوۡنَؕ‏ (٩٧) اَوَاَمِنَ اَهۡلُ الۡقُرٰٓى اَنۡ يَّاۡتِيَهُمۡ بَاۡسُنَا ضُحًى وَّهُمۡ يَلۡعَبُوۡنَ (٩٨) اَفَاَمِنُوۡا مَكۡرَ اللّٰهِ‌ ۚ فَلَا يَاۡمَنُ مَكۡرَ اللّٰهِ اِلَّا الۡقَوۡمُ الۡخٰسِرُوۡنَ (٩٩)
Maka apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang malam hari ketika mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri itu merasa aman dari siksaan Kami yang datang pada pagi hari ketika mereka sedang bermain? Atau apakah mereka merasa aman dari siksaan Allah yang tidak terduga-duga? Tidak ada yang merasa aman dari siksaan Allah selain orang-orang yang rugi.

(QS. Al-A'raf Ayat 97-99)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More