Kisah Cinta Mengharukan Atikah dan Abdullah Putra Abu Bakar
Senin, 08 Juni 2020 - 18:16 WIB
إلى الموت ختى يترك الرمح أحمرا
"Aku telah dilindungi oleh sebaik-baik manusia setelah Nabinya
Dan setelah Abu Bakr, dan ia tak pernah mengabaikanku.
Dan aku bersumpah mata ini tak kan pernah berhenti dari kesedihan atas dirimu
Dan kulit ini akan senantiasa usang
Duhai kiranya ada mata yang menyaksikan pemuda seperti dirinya.
Dia menyerang dan melindungi dalam perang yang berkobar dipenuhi kesabaran...
Setelah peristiwa itu berlalu maka Umar bin Khathab menikahi Atikah, dan mengadakan pesta pernikahan.
Di antara undangan yang datang adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali meminta izin kepada Umar untuk menyampaikan beberapa ucapan untuk Atikah.Umar pun mengizinkan
Maka Ali menyampaikan beberapa ucapan pada Atikah dari balik hijab.
يا عدية نفسها !...
و آليت لا تنفك عيني قريرة
عليك ولا ينفك جلدي أصفرا
"Wahai wanita yang menelantarkan jiwanya
Aku bersumpah mata ini tak kan pernah berhenti untuk bahagia atas dirimu
Dan kulit ini tak kan pernah berhenti menguning karnanya.
Mendengar ucapan Ali maka Atikah pun menangis (karena teringat akan Abdullah), sehingga membuat Umar bertanya:
"Apa yang membuatmu menangis?"
"Aku telah dilindungi oleh sebaik-baik manusia setelah Nabinya
Dan setelah Abu Bakr, dan ia tak pernah mengabaikanku.
Dan aku bersumpah mata ini tak kan pernah berhenti dari kesedihan atas dirimu
Dan kulit ini akan senantiasa usang
Duhai kiranya ada mata yang menyaksikan pemuda seperti dirinya.
Dia menyerang dan melindungi dalam perang yang berkobar dipenuhi kesabaran...
Setelah peristiwa itu berlalu maka Umar bin Khathab menikahi Atikah, dan mengadakan pesta pernikahan.
Di antara undangan yang datang adalah Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali meminta izin kepada Umar untuk menyampaikan beberapa ucapan untuk Atikah.Umar pun mengizinkan
Maka Ali menyampaikan beberapa ucapan pada Atikah dari balik hijab.
يا عدية نفسها !...
و آليت لا تنفك عيني قريرة
عليك ولا ينفك جلدي أصفرا
"Wahai wanita yang menelantarkan jiwanya
Aku bersumpah mata ini tak kan pernah berhenti untuk bahagia atas dirimu
Dan kulit ini tak kan pernah berhenti menguning karnanya.
Mendengar ucapan Ali maka Atikah pun menangis (karena teringat akan Abdullah), sehingga membuat Umar bertanya:
"Apa yang membuatmu menangis?"