Begini Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil, Dzikir Singkat Fadhilahnya Dahsyat
Minggu, 12 Desember 2021 - 10:42 WIB
Kalimat “hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir” adalah salah satu kalimat dzikir yang banyak dianjurkan. Terkesan sangat pendek, namun ayat ini memiliki arti dan makna yang dalam atas kedekatan dan rasa tawakal kita kepada Allah SWT.
Arti dan makna hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir mengandung banyak penafsiran secara harfiah atau bahasa. Namun, secara substansi sebagian besar ulama dan teks-teks Islam memberikan arti dan makna yang sama yakni:
“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”
Dengan selalu membaca dzikir ini maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar. Sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.
Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. ( QS Ali Imran: 173 )
Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW mengatakan kalimat tersebut dalam ayat, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR Bukhari no. 4563)
Dzikir Hasbunallah hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.
Kekuatan dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.
Bahkan, dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung di dalamnya.
Berikut adalah berbagai kisah tentang kedahsyatan dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir:
Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Ibrahim as diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada beliau Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?’
Nabi Ibrahim lantas menjawab “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil” itulah kalimat yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim alaihissalaam ketika akan dilempar ke kobaran api.
Nabi Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Allah SWT berfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”.
Allah SWT menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar.
Demikian halnya dengan Rasulullah dan para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil” Cukuplah Allah SWT menjadi penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung.
Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan menyebut kalimah hasbunallah wa ni’mal wakil ketika di dalam perang Badar, sehingga Allah SWT memberikan kemenangan kepada baginda.
Arti dan makna hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir mengandung banyak penafsiran secara harfiah atau bahasa. Namun, secara substansi sebagian besar ulama dan teks-teks Islam memberikan arti dan makna yang sama yakni:
“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”
Dengan selalu membaca dzikir ini maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar. Sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.
Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. ( QS Ali Imran: 173 )
Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.
Sedangkan Nabi Muhammad SAW mengatakan kalimat tersebut dalam ayat, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR Bukhari no. 4563)
Dzikir Hasbunallah hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama salaf, baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.
Kekuatan dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.
Bahkan, dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung di dalamnya.
Berikut adalah berbagai kisah tentang kedahsyatan dzikir hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasir:
Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Ibrahim as diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada beliau Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?’
Nabi Ibrahim lantas menjawab “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”.
“Hasbunallah wa ni’mal wakil” itulah kalimat yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim alaihissalaam ketika akan dilempar ke kobaran api.
Nabi Ibrahim mempercayakan seluruh jiwa dan raganya sepenuhnya kepada Allah SWT, maka Allah SWT berfirman “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”.
Allah SWT menjadikan api yang panas itu dingin seketika. Dan Ibrahim pun tidak terbakar.
Demikian halnya dengan Rasulullah dan para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir, mereka juga mengucapkan “Hasbunallah wa ni’mal wakil” Cukuplah Allah SWT menjadi penolong kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung.
Nabi Muhammad SAW juga diriwayatkan menyebut kalimah hasbunallah wa ni’mal wakil ketika di dalam perang Badar, sehingga Allah SWT memberikan kemenangan kepada baginda.
Baca Juga
(mhy)