Amalan Puasa Senin-Kamis dan Alasan Rasulullah Melakukannya

Senin, 27 Desember 2021 - 07:38 WIB
Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai!”

Lantas, bolehkah berpuasa hari Senin saja, tanpa berpuasa hari Kamis? Dan bolehkan berpuasa pada hari Kamis saja tanpa hari Senin?Syaikh bin Baz -rahimahullah- pernah ditanya : "Syaikh yang mulia, saya tidak bisa puasa hari kamis karena suatu halangan tertentu. Apakah saya bisa puasa hari senin saja setiap minggunya (tanpa puasa hari kamis), ataukah harus berpuasa dua hari itu semuanya ?

Syaik bin Baz menjawab :

لا حرج في صوم أحد اليومين المذكورين


“Tidak mengapa seorang berpuasa pada salah satu dari dua hari yang disebutkan”

وصيامهما سنة وليس بواجب


“Berpuasa hari Senin dan Kamis adalah sunnah tidak wajib”

فمن صامهما أو أحدهما فهو على خير عظيم


“Siapa yang bisa berpuasa pada dua hari tersebut, atau salah satu diantara keduanya, maka ia berada diatas kebaikan yang sangat besar”

ولا يجب الجمع بينهما، بل ذلك مستحب؛


“Dan tidak wajib untuk menggabungkan dua hari tersebut semuanya, dan hukum menggabungkan puasa hari senin dan kamis adalah sunnah”

للأحاديث الصحيحة الواردة في ذلك عن النبي ﷺ


“Berdasarkan hadis-hadis shahih yang diriwayatkan dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,”

والله ولي التوفيق


“dan hanya Allah saja yang memberikan taufiq.”



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More