Rutin Baca Surat As-Syuraa untuk Mendapat Keturunan Anak Laki-laki
Kamis, 30 Desember 2021 - 09:16 WIB
Banyak ayat dalam Surat Al-Qur'an yang dapat menjadi doa untuk mendapatkan anak atau keturunan, termasuk bila menginginkan seorang anak laki-laki. Salah satunya adalah bacaan surat Asy-Syuraa .
Allah ta'ala berfirman :
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugrahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendakiNya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia dikehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa”(QS Asy-Syura : 49-50)
Kenapa surat Asy- Syura yang harus dibaca? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin pernah ditanya : Ada seorang lelaki yang belum dikaruniai anak. Ia sempat mengalami tekanan jiwa, namun tidak tahu apakah istrinya juga terkena beban pikiran atau tidak. Ia menghadapi sindiran dan celaan dari masyarakat sekitar, karena keterlambatan mendapatkan anak. Mereka anggap hal itu sebagai aib (kekurangan).
Kemudian Syaikh al Utsaminin menjawabnya dengan membaca surat Asy-Syura ayat 49-50 di atas. Kemudian beliau menjelaskan, Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa dan Dialah yang menciptakan dan menentukan apa yang Dia kehendaki. (kitab Fatawa Ath-thiflul Muslim)
Dalam ayat di atas, Allah memaparkan empat golongan manusia ditinjau dari sisi keturunan yang dikaruniakan kepada mereka.
1. Allah mengaruniakan anak perempuan saja.
2. Allah mengaruniakan anak laki-lakai saja.
3. Allah mengaruniakan anak laki-laki dan perempuan
4. Allah menjadikan seseorang mandul, tidak beranak.
Sedangkan Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya menjelaskan ayat Asy-Syura Ayat 49 sebagai berikut; Allah memberitakan bahwa Dia adalah Pencipta, Pemilik dan Pengatur langit dan bumi, serta seisinya. Apa saja yang dikehendaki-Nya, pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendakinya pasti tidak terjadi. Dia memberi kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mencegah siapa yang dikehendakinya.
Tidak ada yang mampu mencegah apa yang diberikan-Nya dan tidak ada yang mampu memberikan apa yang dicegah-Nya, dan Dia menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya.
(“Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki.”) yaitu, Dia dapat memberikan kepadanya rezeki anak perempuan saja.
(“dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.”) yaitu Dia dapat memberikan kepadanya rezeki anak laki-laki saja.
Wallahu A'lam
Allah ta'ala berfirman :
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ ﴿٤٩﴾ أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki. Atau Dia menganugrahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendakiNya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia dikehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa”(QS Asy-Syura : 49-50)
Kenapa surat Asy- Syura yang harus dibaca? Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin pernah ditanya : Ada seorang lelaki yang belum dikaruniai anak. Ia sempat mengalami tekanan jiwa, namun tidak tahu apakah istrinya juga terkena beban pikiran atau tidak. Ia menghadapi sindiran dan celaan dari masyarakat sekitar, karena keterlambatan mendapatkan anak. Mereka anggap hal itu sebagai aib (kekurangan).
Kemudian Syaikh al Utsaminin menjawabnya dengan membaca surat Asy-Syura ayat 49-50 di atas. Kemudian beliau menjelaskan, Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa dan Dialah yang menciptakan dan menentukan apa yang Dia kehendaki. (kitab Fatawa Ath-thiflul Muslim)
Dalam ayat di atas, Allah memaparkan empat golongan manusia ditinjau dari sisi keturunan yang dikaruniakan kepada mereka.
1. Allah mengaruniakan anak perempuan saja.
2. Allah mengaruniakan anak laki-lakai saja.
3. Allah mengaruniakan anak laki-laki dan perempuan
4. Allah menjadikan seseorang mandul, tidak beranak.
Sedangkan Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirnya menjelaskan ayat Asy-Syura Ayat 49 sebagai berikut; Allah memberitakan bahwa Dia adalah Pencipta, Pemilik dan Pengatur langit dan bumi, serta seisinya. Apa saja yang dikehendaki-Nya, pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendakinya pasti tidak terjadi. Dia memberi kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mencegah siapa yang dikehendakinya.
Tidak ada yang mampu mencegah apa yang diberikan-Nya dan tidak ada yang mampu memberikan apa yang dicegah-Nya, dan Dia menciptakan apa saja yang dikehendaki-Nya.
يَهَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنَٰثًا
(“Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki.”) yaitu, Dia dapat memberikan kepadanya rezeki anak perempuan saja.
وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ ٱلذُّكُورَ
(“dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.”) yaitu Dia dapat memberikan kepadanya rezeki anak laki-laki saja.
Wallahu A'lam
(wid)