Inilah Manfaat dan Keuntungan Banyak Anak dalam Islam

Sabtu, 08 Januari 2022 - 05:10 WIB
Orang tua akan sangat sayang kepada anaknya, karenanya Allah mengingatkan anak agar tidak menjadi fitnah/ujian sebagaimana ujian harta, terlalu sayang kepada anak dan mendidik dengan kemanjaan berlebihan.

Allah Ta'ala berfirman,

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ


“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah fitnah/ujian (bagimu).” (QS At-Taghabun: 15)

4. Banyak anak, banyak rezeki

Asalkan rezeki dijemput, tidak bermalas-malasan. Dalam Al-Quran, kita diberi rezeki dengan kehadiran anak. Allah menyebut memberi rezeki anak DAN baru kemudian orang tuanya. Allah Ta'ala berfirman,

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا


“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rizqi kepada mereka dan juga kepadamu”. (QS Al-Isra’:31)



5. Banyak yang perhatian ketika kita sudah tua

Usia tua bukan harta dan jabatan lagi yang penting, tetapi perhatian orang terdekat. Berbahagia sekali jika punya banyak anak yang shalih lagi berbakti. Anak shalih akan selalu ingat keutamaan besar berbakti kepada orang tua.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسُخْطُ الرَّبِّ فِي سُخْطِ الْوَالِدِ


“Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari dalam adabul Mufrad)

6. Semakin banyak anak yang mendoakan orang tuanya

Bisa jadi Orang tua kaget di akhirat, karena ia mendapat kedudukan tinggi. Ia bertanya-tanya, ternyata karena doa anak-anaknya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ


“Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga,” maka ia pun bertanya: “Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?” Allah menjawab: “Berkat istighfar anakmu bagi dirimu”.(HR. Ahmad, Ibnu Katsir berkata, isnadnya shahih)

Namun demikian, Ustadz Raehanul bahraen mengingatkan bahwa mendidik dan memberi nafkah anak adalah wajib atau kewajiban orang tua. Sedangkan banyak anak adalah sunnah. Sehingga perlu bijak mengatur jarak kelahiran anak, agar anak memperoleh haknya yaitu ASI full dua tahun, sang ibu bisa ada jeda antara melahirkan (menimbang kesehatan ibu), serta orang tua juga bisa mendidik dan memberikan perhatian yang cukup.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).

(QS. Hud Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More