Ini Doa Penyembuh untuk Sakit Kencing Batu dan Demam
Jum'at, 14 Januari 2022 - 09:56 WIB
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" (2002) menyampaikan sejumlah doa sebagai penyembuh, antara lain doa untuk menyembuhkan sakit kencing batu dan demam.
Diriwayatkan oleh Said bin Abdullah bahwa Jafar ash-Shadiq berkata, “Aku duduk di sebelah ayahku Imam al-Baqir dan di sebelah beliau terdapat seorang lelaki yang salah satu tangannya lumpuh karena terkena hemiplegia."
“Lalu laki-laki itu meminta doa kepada ayahku dan dia menceritakan bahwa dia juga terkena kencing batu, tidak dapat buang air kecil kecuali dengan susah. Ayahku memerintahkannya untuk membaca doa berikut ini setelah salat malam dalam keadaan sujud lalu orang itu mengamalkannya sehingga dia sembuh dengan izin Allah."
Caranya: Hendaklah doa berikut ini dibaca di sujud kedua pada dua rakaat pertama dari salat malam, yaitu:
“Yaa aliyyu yaa `azhiimu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa samii`ad daawaati yaa mu`thiyal khairaati shalli `alaa Muhammadin wa aalihi, wa a`thinii min khairid dunyaa wal aakhirati washrif `annii min syarrid dunyaa wal aakhirati ma anta ahluhu wa adzhib `annii hadzal waja` fainnahu qad ghazhanii wa ahzananii.”
Wahai yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Mendengar segala doa, wahai yang Memberi segala kebaikan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan berilah aku dari kebaikan dunia dan akhirat sesuai dengan kehendak-Mu serta jauhkanlah aku dari keburukan dunia dan akhirat sesuai dengan kehendak-Mu lalu hilangkanlah penyakit ini (silakan Anda menyebut penyakit Anda) karena ia sangat menggangguku dan menyedihkanku.
Doa yang Diajarkan Nabi SAW saat Hasan dan Husain Sakit:
“Ilahii, kullamaa an`amta `alayya ni`matan qalla laka `indahaa syukrii wa kullamaa ibtalaitanii bi baliyyatin qalla `indahaa shabrii, fayaa man qalla syukrii `inda ni`amihi falam yahrimnii wa yaa man qalla shabrii `inda balaaihi falam yakhdzulnii wa yaa man raaanii `alal khathaayaa falam yafdhahnii, wa yaa man raaanii `alal ma`aashii falam yu`aaqibni `alaihaa, shalli `alaa Muhammadin wa aali Muhammadin waghfirlii dzanbii wasyfinii min maradhii innaka `alaa kulli syai’in qadiir.”
Ya Allah, setiap Engkau beri aku nikmat maka sedikit sekali aku bersyukur atasnya. Dan setiap kali Engkau uji aku dengan suatu cobaan maka sedikit sekali aku bersabar atasnya. Wahai Zat yang syukurku sangat sedikit saat menerima nikmat-Nya namun Dia tidak mencegah karunia-Nya kepadaku, wahai Zat yang kesabaranku sangat sedikit saat menerima ujian-Nya namun Dia tidak murka kepadaku, wahai Zat yang melihat aku bergelimpangan dalam dosa namun Dia tidak menghinakan aku, wahai Zat yang menyaksikan aku berbuat maksiat namun Dia tidak menyiksaku, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad serta ampunilah dosaku dan sembuhkanlah aku dari penyakitku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Penyakit Demam
Doa Nuur dari Fatimah az-Zahra’ (Untuk Penyakit Demam):
Fatimah az-Zahra berkata kepada Salman al-Farisi, “Jika engkau tidak ingin tertimpa gangguan demam selama engkau hidup di dunia maka bacalah doa berikut ini:
“Bismillaahi nuur bismillaahi nuurin nuuri, bismillaahi nuurun `alaa nuurin, bismillaahi alladzi huwa mudabbirul umuuri, bismillaahi alladzi khalaqan nuura minan nuuri, alhamdulillaahi alladzi khalaqa annura minan nuuri, wa anzala annuura `alaa ath-thuuri fi kitaabin masthuurin fi riqqin mansyuurin biqadarin maqduurin `alaa nabiyyin mahbuurin, alhamdulillaahi alladzi huwa bil `izzi madzkuurun, wa bil fakhri msyhuurun, wa `alas sarraa’i wadharraa’i masykuurun, washallallahu `alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi ath-thaahiriin.”
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah, Pemilik Cahaya. Dengan nama Allah cahaya segala cahaya. Dengan nama Allah cahaya di atas cahaya. Dengan nama Allah yang mengurusi segala persoalan. Dengan nama Allah yang menciptakan cahaya dari cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan cahaya dari cahaya, yang menurunkan cahaya di atas bukit dalam Kitab yang tertulis, dalam perkamen yang tersebar, dengan ukuran tertentu, kepada Nabi yang terpilih. Segala puji bagi Allah yang dikenal kemuliaan-Nya, yang masyhur kebesaran-Nya, yang disyukuri dalam suka dan duka. Semoga Allah menyampaikan shalawat kepada junjungan kami Muhammad Sang Nabi dan keluarganya yang suci.
Salman al-Farisi mengatakan, “Setelah aku mempelajari doa tersebut dari Fatimah az-Zahra, aku mengajarkannya kepada seribu orang yang terkena demam dari penduduk Mekkah dan Madinah lalu dengan izin Allah mereka sembuh.
Diriwayatkan oleh Said bin Abdullah bahwa Jafar ash-Shadiq berkata, “Aku duduk di sebelah ayahku Imam al-Baqir dan di sebelah beliau terdapat seorang lelaki yang salah satu tangannya lumpuh karena terkena hemiplegia."
“Lalu laki-laki itu meminta doa kepada ayahku dan dia menceritakan bahwa dia juga terkena kencing batu, tidak dapat buang air kecil kecuali dengan susah. Ayahku memerintahkannya untuk membaca doa berikut ini setelah salat malam dalam keadaan sujud lalu orang itu mengamalkannya sehingga dia sembuh dengan izin Allah."
Caranya: Hendaklah doa berikut ini dibaca di sujud kedua pada dua rakaat pertama dari salat malam, yaitu:
“Yaa aliyyu yaa `azhiimu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa samii`ad daawaati yaa mu`thiyal khairaati shalli `alaa Muhammadin wa aalihi, wa a`thinii min khairid dunyaa wal aakhirati washrif `annii min syarrid dunyaa wal aakhirati ma anta ahluhu wa adzhib `annii hadzal waja` fainnahu qad ghazhanii wa ahzananii.”
Wahai yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Mendengar segala doa, wahai yang Memberi segala kebaikan, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya dan berilah aku dari kebaikan dunia dan akhirat sesuai dengan kehendak-Mu serta jauhkanlah aku dari keburukan dunia dan akhirat sesuai dengan kehendak-Mu lalu hilangkanlah penyakit ini (silakan Anda menyebut penyakit Anda) karena ia sangat menggangguku dan menyedihkanku.
Doa yang Diajarkan Nabi SAW saat Hasan dan Husain Sakit:
“Ilahii, kullamaa an`amta `alayya ni`matan qalla laka `indahaa syukrii wa kullamaa ibtalaitanii bi baliyyatin qalla `indahaa shabrii, fayaa man qalla syukrii `inda ni`amihi falam yahrimnii wa yaa man qalla shabrii `inda balaaihi falam yakhdzulnii wa yaa man raaanii `alal khathaayaa falam yafdhahnii, wa yaa man raaanii `alal ma`aashii falam yu`aaqibni `alaihaa, shalli `alaa Muhammadin wa aali Muhammadin waghfirlii dzanbii wasyfinii min maradhii innaka `alaa kulli syai’in qadiir.”
Ya Allah, setiap Engkau beri aku nikmat maka sedikit sekali aku bersyukur atasnya. Dan setiap kali Engkau uji aku dengan suatu cobaan maka sedikit sekali aku bersabar atasnya. Wahai Zat yang syukurku sangat sedikit saat menerima nikmat-Nya namun Dia tidak mencegah karunia-Nya kepadaku, wahai Zat yang kesabaranku sangat sedikit saat menerima ujian-Nya namun Dia tidak murka kepadaku, wahai Zat yang melihat aku bergelimpangan dalam dosa namun Dia tidak menghinakan aku, wahai Zat yang menyaksikan aku berbuat maksiat namun Dia tidak menyiksaku, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad serta ampunilah dosaku dan sembuhkanlah aku dari penyakitku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Penyakit Demam
Doa Nuur dari Fatimah az-Zahra’ (Untuk Penyakit Demam):
Fatimah az-Zahra berkata kepada Salman al-Farisi, “Jika engkau tidak ingin tertimpa gangguan demam selama engkau hidup di dunia maka bacalah doa berikut ini:
“Bismillaahi nuur bismillaahi nuurin nuuri, bismillaahi nuurun `alaa nuurin, bismillaahi alladzi huwa mudabbirul umuuri, bismillaahi alladzi khalaqan nuura minan nuuri, alhamdulillaahi alladzi khalaqa annura minan nuuri, wa anzala annuura `alaa ath-thuuri fi kitaabin masthuurin fi riqqin mansyuurin biqadarin maqduurin `alaa nabiyyin mahbuurin, alhamdulillaahi alladzi huwa bil `izzi madzkuurun, wa bil fakhri msyhuurun, wa `alas sarraa’i wadharraa’i masykuurun, washallallahu `alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi ath-thaahiriin.”
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah, Pemilik Cahaya. Dengan nama Allah cahaya segala cahaya. Dengan nama Allah cahaya di atas cahaya. Dengan nama Allah yang mengurusi segala persoalan. Dengan nama Allah yang menciptakan cahaya dari cahaya. Segala puji bagi Allah yang menciptakan cahaya dari cahaya, yang menurunkan cahaya di atas bukit dalam Kitab yang tertulis, dalam perkamen yang tersebar, dengan ukuran tertentu, kepada Nabi yang terpilih. Segala puji bagi Allah yang dikenal kemuliaan-Nya, yang masyhur kebesaran-Nya, yang disyukuri dalam suka dan duka. Semoga Allah menyampaikan shalawat kepada junjungan kami Muhammad Sang Nabi dan keluarganya yang suci.
Salman al-Farisi mengatakan, “Setelah aku mempelajari doa tersebut dari Fatimah az-Zahra, aku mengajarkannya kepada seribu orang yang terkena demam dari penduduk Mekkah dan Madinah lalu dengan izin Allah mereka sembuh.
(mhy)