Nabi Sulaiman Memang Tajir, Wajar Arkeolog Inggris Ini Bilang Tak Tertandingi

Senin, 17 Januari 2022 - 10:35 WIB
Nabi Sulaiman adalah raja semua makhluk. Selain manusia, beliau juga menaklukkan seluruh binatang dan bahkan makhluk gaib, macam jin dan setan. Mereka menjadi tentara dan pekerja bagi Nabi Sulaiman. Jumlah mereka sangat banyak. Jutaan.

Diceritakan dalam Al-Qur’an jika Allah memampukan Nabi Sulaiman untuk menundukkan hewan-hewan, manusia dan jin untuk taat kepadanya. Bahkan diceritakan pula jika masing-masing pasukan Nabi Sulaiman punya keistimewaan sendiri yang sangat jauh bandingannya dari siapa pun.

Pasukan jin dan manusia Raja Sulaiman mampu memindahkan istana Ratu Balqis dalam hitungan detik, bahkan kurang. Nabi Sulaiman bahkan mampu memerintah angin. Dari sini makin tak bisa disangkal jika Nabi Sulaiman adalah penguasa terhebat dan paling kaya di muka bumi.

Hingga kini ada sebagian orang yang percaya jika Nabi Sulaiman meninggal sebuah warisan harta yang sangat banyak. Konon harta ini terkubur di sebuah tempat yang disimpan dalam sebuah peti yang terbuat dari emas. Peneliti menduga jika peti ini terletak di Kuil Sulaiman yang letaknya sendiri masih simpang siur.

Tak cuma berisi harta, dikatakan pula jika di dalam peti tersebut ada Batu 10 Perintah yang dimiliki oleh Nabi Musa. Batu ini juga jadi harta paling berharga yang nilainya tak bisa diukur dan akan jadi benda paling menggemparkan jika berhasil ditemukan.

Belakangan para peneliti berhasil menerjemahkan sebuah petunjuk yang tertulis dalam bahasa Ibrani. Petunjuk ini menyimpulkan jika letak Kuil Sulaiman kemungkinan menyebar di Timur Tengah.



Memberi Makan Seluruh Makhluk Hidup

Ada sebuah cerita menarik yang mungkin bisa kita jadikan gambaran betapa kayanya Nabi Sulaiman. Dengan harta dan kekuasaannya sebagai raja, Nabi Sulaiman berniat untuk ‘membantu’ Allah untuk memberi makan seluruh makhlub hidup. Menurutnya, bukan hal yang sulit untuk memberi makan seluruh makhluk di dunia.

Nabi Sulaiman pun berdoa dan Allah mempersilakannya.

Usai Nabi Sulaiman menyiapkan segala hidangan, Allah berfirman, “Makhluk manakah yang akan engkau suruh mulai menyantap makanan itu terlebih dahulu?”

Nabi Sulaiman menjawab, “Aku mohon agar Engkau menghadapkan penduduk darat dan sekaligus penduduk laut agar menyantap hidangan ini terlebih dahulu.”

Namun Allah tak segera menuruti apa yang dikatakan oleh Nabi Sulaiman tersebut. Allah hanya mendatangkan seekor ikan yang besar saja dari sekian banyak ikan yang hidup di laut. Ikan besar itu pun diletakkan Allah di hadapan hidangan yang telah disajikan oleh Nabi Sulaiman.

Setelah hidangan habis, ikan itu berkata, “Wahai Sulaiman, sesungguhnya aku belum merasa kenyang, meski telah menyantap seluruh hidangan yang engkau sajikan.”

Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman tersadar, bahwa seungguhnya hanya Allah sajalah yang dapat memberi rezeki kepada seluruh makhluk-Nya hingga mereka merasa kenyang.

Sedangkan Nabi Sulaiman yang sudah menyiapkan makanan begitu banyak dan dengan susah payah, pada akhirnya tak dapat membuat satu ekor ikan pun merasa kenyang. Apalagi jika ia menyuguhkan makanan kepada seluruh makhluk yang ada di muka bumi ini.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah Busr radhiyallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata,  Wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan!  Rasulullah bersabda, Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.

(HR. Tirmidzi No. 3297)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More