Kisah Bajak Laut dari Cina Terpana Menyaksikan Karomah Syekh Ibrahim as-Samarkandi

Senin, 24 Januari 2022 - 05:15 WIB
Syekh Ibrahim as-Samarkandi memberikan nama Haji Nashuhah karena terkesima dengan pertaubatan yang dilakukan Lamhai Loho sesudah ia menjadi mualaf.

Sejak itu, para bajak laut yang menjadi anak buah Lamhai Loho membubarkan diri dari perkumpulan bajak laut di Selat Malaka. Dan, karena kedekatan emosional dengan Lamhai Loho, banyak di antara mereka yang mengikuti jejak Lamhai Loho menjadi mualaf dan bertaubat dari segala dosa yang pernah dilakukan.

Atas kemurahan hati Syekh Ibrahim as-Samarkandi, para bekas bajak laut itu dijadikan pengawal darat Adipati Arya Damar, dan sebagian yang lain ada juga yang dijadikan tentara Adipati Arya Damar.

Lamhai Loho yang sudah menjadi Haji Nashuhah menghabiskan sisa hidupnya untuk memperbanyak ibadah sembari membantu orang-orang yang mengarungi samudra di Selat Malaka.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More