Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Rasul

Kamis, 03 Februari 2022 - 16:55 WIB
“Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah.”

“Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.” [HR. Abu Daud 2/306, no.2357, lihat Shahih al-Jami’ 4/209, no.4678]

Ada dua alasan doa berbuka dengan cara ini berdasarkan hadis:

1. Lafadz hadis “telah berbuka”
ﺇِﺫَﺍ ﺃَﻓْﻄَﺮَ
artinya brliau telah berbuka/membatalkan puasanya yaitu sudah makan kurma atau minum air.

2. Lafdz doa ketika berbuka “telah basah kerongkongan”
ﻭَﺍﺑْﺘَﻠّـَﺖِ ﺍﻟْﻌُﺮُﻭﻕُ
, ini menunjukkan sudah makan dahulu dengan pembuka.

Jadi doa berbuka puasa tidaklah dibaca sebelum membatalkan puasa/ sebelum berbuka. Mohon maaf, adapun doa berbuka puasa yang mungkin cukup terkenal, akan tetapi doa ini sanadnya dhaif, yaitu doa:

ﺍﻟﻠّﻬُﻢَّ ﻟَﻚَ ﺻُﻤْﺖُ ﻭَﺑِﻚَ ﺁﻣَﻨْﺖُ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺭِﺯْﻗِﻚَ ﺃَﻓْﻄَﺮْﺕ


Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu

(Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka).”

Mulla ‘Ali Al Qari mengatakan: “Tambahan ‘wa bika aamantu ‘ adalah tambahan yang tidak diketahui sanadnya, walaupun makna do’a tersebut shahih". [Mirqatul Mafatih, 6/304]



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
تَعۡرُجُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَ الرُّوۡحُ اِلَيۡهِ فِىۡ يَوۡمٍ كَانَ مِقۡدَارُهٗ خَمۡسِيۡنَ اَلۡفَ سَنَةٍ‌ۚ‏
Para malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.

(QS. Al-Ma'arij Ayat 4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More