Kisah Bani Umayyah: Tragedi Karbala, Ketika Pembunuhan dan Pemerkosaan Nodai Madinah

Sabtu, 19 Februari 2022 - 11:49 WIB
Peristiwa terbakarnya Kakbah ini terjadi pada 3 Rabi’ al-Awwal 64 H. Tapi tidak berhenti sampai di situ, pasukan Damaskus ini terus datang bergelombang ke Mekkah. Bahkan di saat-saat akan berakhirnya pertempuran, sebanyak 5000 pasukan masih didatangkan dari Damaskus.

Tidak jelas bagaimana hasil dari pertempuran ini, tapi pengepungan ini baru berakhir setelah berita tentang kematian Yazid datang dari Damaskus pada 2 Rabi’ al-Akhir 64 H. Yazid sendiri wafat di Damaskus pada tanggal 14 Rabi’ al-Awwal 64 H.

Ini artinya dibutuhkan waktu hampir 20 hari bagi kurir untuk menyampaikan berita duka ini pada pasukan Damaskus di Mekkah. Sebuah durasi waktu yang terlalu lama untuk jarak tempuh sejauh 1600 Km (Damaskus-Mekkah).

Anehnya lagi, menurut Akbar Shah Najeebabadi, pasukan Damaskus pertama kali mengetahui berita tentang kematian Yazid justru dari Abdullah bin Zubair. Ketika mendengar berita ini, Abdullah bin Zubair langsung berseru kepada pasukan Damaskus, “Wahai orang-orang yang tidak beruntung.., mengapa kalian masih bertempur? Pemimpin kalian sudah tiada!”



Ketika mendengar berita ini, gempuranpun dihentikan. Pasukan Damaskus akhirnya bersedia untuk melakukan perundingan damai dengan Abdullah bin Zubair.

Yazid bin Muawiyah meninggal dunia dalam usia 38 tahun. Masa pemerintahannya hanya berlangsung selama tiga tahun enam bulan. Tapi luka sejarah yang ditorehkan selama masa pemerintahannya masih berbekas hingga hari ini.

Setelah mendengar berita tentang wafatnya Yazid bin Muawiyah, pasukan Damaskus yang dipimpin oleh Hushain bin Numair bersedia melakukan perjanjian damai dengan Abdullah bin Zubair.

Setelah itu, Hushain bin Numair memimpin pasukan tersebut kembali ke Damaskus. Dalam perjalanan mereka melewati kembali Madinah yang beberapa bulan sebelumnya mereka aniaya penduduknya dan mereka menjarah hartanya.

Setelah puas melakukan ibahat selama tiga hari, mereka pergi meninggalkan penduduk Madinah dengan mendudukan seorang gubernur untuk wilayah itu.

Sekarang ketika mereka kembali, gubernur yang mereka tempatkan di sana sudah diusir oleh masyarakat Madinah. Situasi politik mendadak berubah total sejak kabar tentang kematian Yazid tersebar ke segala penjuru negeri Muslim. Legitimasi dinasti Umayyah jatuh hingga ke titik nadir.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
فَقَضٰٮهُنَّ سَبۡعَ سَمٰوَاتٍ فِىۡ يَوۡمَيۡنِ وَاَوۡحٰى فِىۡ كُلِّ سَمَآءٍ اَمۡرَهَا‌ ؕ وَزَ يَّـنَّـا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ ‌ۖ وَحِفۡظًا ‌ؕ ذٰ لِكَ تَقۡدِيۡرُ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِ
Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

(QS. Fussilat Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More