Ulama Sufi Dunia Kunjungi Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Syafruddin
Minggu, 27 Februari 2022 - 15:44 WIB
JAKARTA - Ulama Sufi Dunia Syaikh Muhammad Rajab Dib mengunjungi Ketua Yayasan Indonesia Mengaji Syafruddin di kantornya Jakarta, Minggu (27/2/2022). Syaikh Muhammad Rajab adalah anggota Forum Sufi Dunia yang beranggotakan para ulama dari Indonesia, Mesir, Maroko, Tunisia, Yaman, Sudan, Libanon yang dipimpin oleh Habib Lutfi bin Yahya.
Didampingi Wakil Sekjen DMI Ustaz Anizar Masyhadi dan Ketua Program DMI Buyung Wijaya, Syafruddin menyambutnya dengan hangat dan menjelaskan berbagai kegiatan program Dewan Masjid Indonesia, Yayasan Indonesia Mengaji, dan Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW.
Syafruddin menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Suriah terjalin sejak lama. Suriah termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan hingga kini hubungan tersebut terjalin dengan baik.
Syaikh Muhammad Rajab mengapresiasi peran Syafruddin dalam rangka memajukan umat Islam di Indonesia dan pembinaan kepada masjid dan pondok pesantren. Menurutnya, nama Syafruddin sudah dikenal secara luas oleh para ulama di dunia Islam, hal ini tidak lepas dari peranannya di dunia Islam dunia melayu dan gagasannya untuk mendirikan museum internasional sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
Syaikh Muhammad Rajab menyampaikan, bahwa mengurus masjid adalah pekerjaan yang sangat mulia di hadapan Allah. Hadits Rosulullah Muhammad SAW: "Barang siapa membangun masjid, maka Allah akan membangunkannya rumah di Surga". Menurutnya, hal ini juga berlaku untuk orang yang mengurusi masjid.
Syaikh Muhammad Rajab sangat mengapresiasi peranan penting Syafruddin yang sangat lengkap; mengurus masjid, mencetak puluhan ribu Al-Qur'an dan membagikannya, mendukung pondok-pondok pesantren dan membangun museum.
Baca juga: Kunjungi Ponpes Al-Hikmah 1, Syafruddin: Umat Islam Harus Jadi Pemimpin di Semua Bidang
"Haji Syafruddin sangat tepat dan benar, bekerja di kehidupan dunia dengan baik untuk menyiapkan kehidupan akhirat yang kekal," katanya.
Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata.
Didampingi Wakil Sekjen DMI Ustaz Anizar Masyhadi dan Ketua Program DMI Buyung Wijaya, Syafruddin menyambutnya dengan hangat dan menjelaskan berbagai kegiatan program Dewan Masjid Indonesia, Yayasan Indonesia Mengaji, dan Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW.
Syafruddin menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Suriah terjalin sejak lama. Suriah termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan hingga kini hubungan tersebut terjalin dengan baik.
Syaikh Muhammad Rajab mengapresiasi peran Syafruddin dalam rangka memajukan umat Islam di Indonesia dan pembinaan kepada masjid dan pondok pesantren. Menurutnya, nama Syafruddin sudah dikenal secara luas oleh para ulama di dunia Islam, hal ini tidak lepas dari peranannya di dunia Islam dunia melayu dan gagasannya untuk mendirikan museum internasional sejarah Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
Syaikh Muhammad Rajab menyampaikan, bahwa mengurus masjid adalah pekerjaan yang sangat mulia di hadapan Allah. Hadits Rosulullah Muhammad SAW: "Barang siapa membangun masjid, maka Allah akan membangunkannya rumah di Surga". Menurutnya, hal ini juga berlaku untuk orang yang mengurusi masjid.
Syaikh Muhammad Rajab sangat mengapresiasi peranan penting Syafruddin yang sangat lengkap; mengurus masjid, mencetak puluhan ribu Al-Qur'an dan membagikannya, mendukung pondok-pondok pesantren dan membangun museum.
Baca juga: Kunjungi Ponpes Al-Hikmah 1, Syafruddin: Umat Islam Harus Jadi Pemimpin di Semua Bidang
"Haji Syafruddin sangat tepat dan benar, bekerja di kehidupan dunia dengan baik untuk menyiapkan kehidupan akhirat yang kekal," katanya.
Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata.
(abd)