Kisah Kedermawanan Tiga Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Diabadikan Al-Qur’an

Sabtu, 26 Maret 2022 - 17:25 WIB
Dalam Kitab Fadhilah Amal yang ditulis oleh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi para ulama sepakat bahwa turunnya wahyu surat Al-Lail ayat 17-21 berkenaan dengan Abu Bakar Shiddiq. Allah Taala berfirman:

وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّىٰ وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَىٰ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَىٰ وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ


“Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu. Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya. Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.” ( QS Al-Lail : 17-21).

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa orang yang akan dijauhkan Allah dari neraka hanyalah orang yang benar-benar bertakwa dan orang yang paling baik dalam menjaga diri, terutama dalam masalah membelanjakan harta kekayaannya yang ditujukan hanya demi mengharap balasan dari Allah SWT semata.

Apabila hal tersebut dimiliki oleh seorang Muslim, pasti kelak Allah akan memberikan keridhaan-Nya kepada seorang hamba yang benar-benar menyifati dirinya dengan sifat-sifat mulia, seperti yang telah dicontohkan oleh Abu Bakar.



Kemudian, Ibnu Katsir meriwayatkan kisah yang berbeda tentang Abu Bakar. Jadi, suatu ketika Rasulullah bersabda, “Barang siapa menginfakkan sepasang harta di jalan Allah, maka malaikat penjaga surga akan memanggilnya, 'Wahai hamba Allah, yang demikian itu sangatlah baik.'"

Kemudian Abu Bakar bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa yang dipanggil darinya dalam keadaan darurat, apakah akan dipanggil seseorang darinya secara keseluruhan?”

Beliau menjawab, “Ya, dan aku berharap engkau termasuk salah seorang di antara mereka.” (HR Bukhari Muslim).

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Harta seseorang tidak memberikan manfaat bagiku sebanyak harta Abu Bakar.”

Setelah mendengar sabda Rasulullah tersebut, Abu Bakar Shiddiq menangis dan berkata, “Wahai Rasulullah, apakah diri saya dan harta saya menjadi milik selain engkau?”

Sabda Nabi SAW ini banyak diriwayatkan dari beberapa sahabat dalam beberapa riwayat.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَلَمۡ يَاۡنِ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡ تَخۡشَعَ قُلُوۡبُهُمۡ لِذِكۡرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الۡحَـقِّۙ وَلَا يَكُوۡنُوۡا كَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ الۡاَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ‌ؕ وَكَثِيۡرٌ مِّنۡهُمۡ فٰسِقُوۡنَ
Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.

(QS. Al-Hadid Ayat 16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More