5 Keutamaan Sholat Tahajud Bagi Umat Muslim

Selasa, 12 April 2022 - 21:56 WIB
Walaupun hukumnya sunnah, sholat Tahajud pada sepertiga malam memiliki keutamaan yang sangat mulia. Foto/ist
Ali Bastoni

Ketua Ramadhan 1443 H Dompet Dhuafa

Sebenarnya ada banyak keutamaan sholat tahajud. Walaupun bernilai sunnah, tapi sholat di malam hari setelah tidur ini sangat dianjurkan.

Hal ini juga disampaikan dalam Surat Al-Isra Ayat 79:

وَمِنَ الَّيۡلِ فَتَهَجَّدۡ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَ ‌ۖ عَسٰۤى اَنۡ يَّبۡعَـثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحۡمُوۡدًا‏

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Menurut tafsir Kementerian Agama, ayat ini bermakna bahwa Rasulullah SAW dan umat Islam diperintahkan untuk bangun di malam hari dan sholat menghadap Allah. Malam hari adalah waktu yang pas untuk merenung, mengevaluasi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga menyandingkan amalan yang utama dilakukan setelah sedekah, yaitu sholat tahajud. Untuk itulah bisa kita ketahui bahwa Rasulullah tidak pernah lepas untuk melaksanakan shalat di malam hari ini, tepatnya di sepertiga malam.

Berikut Keutamaan Sholat Tahajud:

Bangun di 1/3 malam memang sangat menantang. Tidak semua orang sanggup atau melaksanakannya dengan konsisten. Bagaimana sebenarnya keutamaan dari melaksanakan shalat tahajud itu sendiri bagi seorang muslim? Berikut keutamaannya:

1. Menjalankan Tradisi Orang-orang Shaleh

Sholat tahajud adalah kebiasaan bagi orang-orang shaleh. Mereka melakukannya secara konsisten untuk menghapus dosa, mencegah berbagai penyakit, dan mencegah perbuatan dosa. Diketahui juga bahwa bangun di sepertiga malam memberikan efek yang baik untuk kesehatan tubuh, asalkan sebelumnya kita sudah tidur dengan cukup.

"Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang shaleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala macam penyakit tubuh." (HR Tirmidzi)

2. Mendapatkan Keridhoan Allah

Orang-orang yang melaksanakan tahajud, mereka akan mendapatkan keridhoan Allah. Hatinya lebih tenang dan damai karena hidupnya bergantung kepada Allah. Seperti yang disampaikan oleh hadits berikut.

"Tiga orang yang diridhoi Allah yaitu orang yang pada tengah malam bangun dan sholat, suatu kaum (jamaah) yang bershaf untuk sholat, dan suatu kaum yang berbaris untuk perang di jalan Allah." (HR Abu Ya’la)

3. Diampuni Dosa dan Dikabulkan Doanya

Dalam Hadis diterangkan: "Pada tiap malam, Tuhan Kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman: "Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Kuperkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepadaKu, akan Kuperkenankan permintaannya. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepadaKu, Aku ampuni dia". (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Hadis di atas juga menunjukkan bahwa sholat tahajud memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Siapa yang tidak ingin diampuni dosanya, dikabulkan permintaannya, dan diberikan keridhoan oleh Allah?

4. Masuk Surga dengan Damai

Dalam sebuah hadis disampaikan: "Dirikanlah sholat di waktu malam ketika manusia sedang tidur, dan masuklah surga dengan kedamaian." (HR. Ahmad, Ibnu HIbban, dan Hakim).

Untuk itu, orang yang tahajud, tentu akan berpeluang dirinya masuk ke dalam surga. Hal ini karena mereka menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah SAW.

5. Memacu Imunitas dan Meredakan Stres

Shalat tahajud juga dapat meningkatkan respons ketahanan tubuh seperti disampaikan dalam buku Terapi Shalat Tahajud karya Dr Moh Sholeh. Dengan mengamalkan shalat tahajud, mampu menurunkan respons sekresi hormon kortisol. Dengan begitu daya tahan tubuh bisa lebih kuat dan meredakan tingkat stres.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah Ayat 286)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More