Macam-macam Zakat Selain Zakat Fitrah
Kamis, 21 April 2022 - 04:01 WIB
7. Zakat hasil tambang
8. Zakat harta rikaz
9. Zakat surat-surat berharga, saham, dan sukuk
10. Zakat perusahaan
11. Zakat investasi properti (perumahan, pabrik, gedung, dan yang sejenisnya
12. Zakat pendapatan, profesi, dan jasa
13. Zakat harta warisan, pesangon, dan klaim asuransi.
Sama seperti zakat fitrah, tidak semua umat Islam dikenakan kewajiban menunaikan zakat harta. Hanya orang-orang yang memenuhi kriteria yang dikenakan kewajiban zakat. Adapun syarat wajib zakat antara lain:
1. Islam. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yakni: "Ini kewajiban zakat yang ditetapkan oleh Rasulullah kepada umat Islam dan yang Allah perintahkan kepada Rasul-Nya." (HR. Bukhari dari Anas bin Malik)
2. Harta dimiliki dengan sempurna.
3. Kepemilikan harta tersebut sudah mencapai nisabnya. Nisab adalah jumlah minimal harta yang dimiliki seorang wajib zakat. Jika hartanya sudah mencapai nisab, maka ia wajib mengeluarkan zakat.
4. Hartanya harus didapatkan dengan cara halal.
5. Hartanya harus berkembang dan memiliki potensi untuk berkembang.
6. Sudah tercukupi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan.
7. Bebas dari utang.
8. Kepemilikan harta mencapai hitungan satu tahun. Jika harta tersebut belum dimiliki selama satu tahun, maka ia tidak wajib dizakati.
Wallahu A'lam
8. Zakat harta rikaz
9. Zakat surat-surat berharga, saham, dan sukuk
10. Zakat perusahaan
11. Zakat investasi properti (perumahan, pabrik, gedung, dan yang sejenisnya
12. Zakat pendapatan, profesi, dan jasa
13. Zakat harta warisan, pesangon, dan klaim asuransi.
Sama seperti zakat fitrah, tidak semua umat Islam dikenakan kewajiban menunaikan zakat harta. Hanya orang-orang yang memenuhi kriteria yang dikenakan kewajiban zakat. Adapun syarat wajib zakat antara lain:
1. Islam. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yakni: "Ini kewajiban zakat yang ditetapkan oleh Rasulullah kepada umat Islam dan yang Allah perintahkan kepada Rasul-Nya." (HR. Bukhari dari Anas bin Malik)
2. Harta dimiliki dengan sempurna.
3. Kepemilikan harta tersebut sudah mencapai nisabnya. Nisab adalah jumlah minimal harta yang dimiliki seorang wajib zakat. Jika hartanya sudah mencapai nisab, maka ia wajib mengeluarkan zakat.
4. Hartanya harus didapatkan dengan cara halal.
5. Hartanya harus berkembang dan memiliki potensi untuk berkembang.
6. Sudah tercukupi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan.
7. Bebas dari utang.
8. Kepemilikan harta mencapai hitungan satu tahun. Jika harta tersebut belum dimiliki selama satu tahun, maka ia tidak wajib dizakati.
Wallahu A'lam
(rhs)
Lihat Juga :