Mengapa Rasulullah Mengamalkan Puasa Senin-Kamis? Begini Penjelasannya

Senin, 23 Mei 2022 - 14:32 WIB
“Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan.”

Lalu dikatakan: “Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah dua orang ini hingga mereka berdamai! Tangguhkanlah kedua orang ini hingga mereka berdamai!”



Lantas, bolehkah berpuasa hari Senin saja, tanpa berpuasa hari Kamis? Dan bolehkan berpuasa pada hari Kamis saja tanpa hari Senin? Syaikh bin Baz -rahimahullah- pernah ditanya : "Syaikh yang mulia, saya tidak bisa puasa hari kamis karena suatu halangan tertentu. Apakah saya bisa puasa hari senin saja setiap minggunya (tanpa puasa hari kamis), ataukah harus berpuasa dua hari itu semuanya ?

Syaik bin Baz menjawab :

لا حرج في صوم أحد اليومين المذكورين


“Tidak mengapa seorang berpuasa pada salah satu dari dua hari yang disebutkan”

وصيامهما سنة وليس بواجب


“Berpuasa hari Senin dan Kamis adalah sunnah tidak wajib”

فمن صامهما أو أحدهما فهو على خير عظيم


“Siapa yang bisa berpuasa pada dua hari tersebut, atau salah satu diantara keduanya, maka ia berada diatas kebaikan yang sangat besar”

ولا يجب الجمع بينهما، بل ذلك مستحب؛


“Dan tidak wajib untuk menggabungkan dua hari tersebut semuanya, dan hukum menggabungkan puasa hari senin dan kamis adalah sunnah”

للأحاديث الصحيحة الواردة في ذلك عن النبي ﷺ


“Berdasarkan hadis-hadis shahih yang diriwayatkan dari nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,”

والله ولي التوفيق


“dan hanya Allah saja yang memberikan taufiq.”



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
cover top ayah
فَبِاَىِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

(QS. Ar-Rahman Ayat 13)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More