Lebih Baik Mana, Hewan Kurban Warna Putih Atau Hitam?
Rabu, 22 Juni 2022 - 18:02 WIB
Sebagian umat Islam mungkin ada yang bertanya hewan kurban apa yang lebih utama (afdhal). Apakah hewan warna putih warna hitam?
Di Indonesia umumnya kaum muslimin berkurban dengan hewan jenis sapi, kambing atau domba. Menurut Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i", hewan yang bagus untuk dijadikan kurban adalah yang warnanya putih, kemudian kuning. Kemudian yang putihnya samar samar, kemudian yang belang (hitam putih) baru terakhir hewan yang hitam.
Hal ini dikemukakan oleh Imam An-Nawawi (wafat 676 H) dalam Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab:
أفضلها ٍالبيضاء ٍثم ٍالصفراء ٍثم ٍالغبراء ٍوهي ٍالتي اليصفو ٍبياضها ٍثمٍ
البلقاءٍوهيٍالتيٍبعضهاٍأبيضٍوبعضهاٍأسودٍثمٍالسوداء
Artinya: "Hewan kurban yang afdhal adalah yang berwarna putih, kemudian kuning, kemudian yang putihnya samar samar, kemudian yang belang (hitam putih) baru terakhir hewan yang hitam." (Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab Hal. 396 Jilid 8)
Imam an-Nawawi menjelaskan alasan putih lebih afdhal karena Rasulullah SAW berkurban dengan kambing yang berwarna putih. Warna putih lebih afdhal dari pada hitam, sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkurban dengan 2 ekor kambing Amlahain. Amlahain maksudnya adalah yang putih.
Di Indonesia umumnya kaum muslimin berkurban dengan hewan jenis sapi, kambing atau domba. Menurut Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i", hewan yang bagus untuk dijadikan kurban adalah yang warnanya putih, kemudian kuning. Kemudian yang putihnya samar samar, kemudian yang belang (hitam putih) baru terakhir hewan yang hitam.
Hal ini dikemukakan oleh Imam An-Nawawi (wafat 676 H) dalam Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab:
أفضلها ٍالبيضاء ٍثم ٍالصفراء ٍثم ٍالغبراء ٍوهي ٍالتي اليصفو ٍبياضها ٍثمٍ
البلقاءٍوهيٍالتيٍبعضهاٍأبيضٍوبعضهاٍأسودٍثمٍالسوداء
Artinya: "Hewan kurban yang afdhal adalah yang berwarna putih, kemudian kuning, kemudian yang putihnya samar samar, kemudian yang belang (hitam putih) baru terakhir hewan yang hitam." (Kitab Al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab Hal. 396 Jilid 8)
Imam an-Nawawi menjelaskan alasan putih lebih afdhal karena Rasulullah SAW berkurban dengan kambing yang berwarna putih. Warna putih lebih afdhal dari pada hitam, sebab Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkurban dengan 2 ekor kambing Amlahain. Amlahain maksudnya adalah yang putih.
(rhs)