Profil Buya Arrazy Hasyim, Dai Ahli Hadis Asal Tanah Minang

Jum'at, 01 Juli 2022 - 17:08 WIB
"Insya Allah jalan Aswaja (ahlussunnah waljamaah) jalan yang diridhai Allah dan Rasulullah, namun kita tidak boleh mengkafirkan orang, membid'ahkan orang kecuali sebatas yang dibolehkan syariat," ujarnya.

Mengagumi Sosok KH Hasyim Asy'ari

Nama belakang Buya Arrazy dinisbatkan kepada pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. Beliau sangat mengagumi Mbah Hasyim sebagai salah satu muhaddits nusantara. Karena, menurut dia, Mbah Hasyim telah membawa salah satu sanad yang berkelas poros Makkah ke negeri ini.

Selain itu, mengagumi gurunya di Darus Sunnah sekaligus santri Mbah Hasyim, yaitu KH Ali Mustofa Yaqub. Namun, Muhaddits yang paling ia kagumi dan menjadi inspirasinya adalah Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama berdarah Minang yang lahir di Makkah.

Dai pendiri Ribath al-Nouraniyah di Tangerang Selatan juga sempat viral menyusul ceramahnya tentang nama ruh. Menurut Buya Arrazy, setiap ruh manusia memiliki nama. Penjelasan itu bertebaran di video Youtube seperti akun Cafe Rumi Jakarta, Al-BadR Channel, dan Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dan menuai banyak komentar. Beliau pun membantah isu yang bertebaran terkait dirinya, melakukan jual beli nama ruh.

Dalam penjelasannya terkait nama ruh, Buya Arrazy mengatakan terkait nama ruh merujuk Kitab ulama sufi terdahulu, "Al-Gunyah" karangan Syaikh Abdul Qodir Jaelani. Selain itu Kitab Rasail Ibnu Sab'in karya ulama sufi Ibnu Sab'in.

Begitulah perjalanan dakwah seorang Dai yang kerap mendapat ujian. Sebagai umat muslim apalagi yang masih awam dalam kajian tasawuf sebaiknya mengedepankan husnuzzhan (berprasangka baik). Bisa jadi mereka lebih mengetahui dan memahami apa yang tidak kita ketahui.

Riwayat Pendidikan

1. Tamat SD Tahun 1998

2. MTsN Tahun 2001 di Payakumbuh, Sumatera Barat.

3. MAN 2/MAKN Payakumbuh, tetapi Tahun 2002 pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi dan tamat 2004.

4. Pendidikan Ilmu Hadis di Pesantren Mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, lulus tahun 2008.

5. S1 Jurusan Akidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah, lulus tahun 2009.

6. Pendidikan S-2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Lulus pada 2011.

7. Pendidikan S-3 pada jurusan dan universitas yang sama dan lulus tahun 2017.

Karya Tulis

1. Kritik Para Ulama Terhadap Konsep Teologi Ibn 'Arabi (2009)

2. Teologi Ulama Tasawuf di Nusantara Abad ke-17 sampai ke-19 (2011)

3. Teologi Muslim Puritan: Genealogi dan Ajaran Salafi (2017)

4. Akidah Salaf Imam Al-Tahaawii (2020)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Ibnu Umar dari Hafshah ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Tidak ada puasa bagi yang tidak berniat di waktu malamnya.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 1690)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More