Inilah Perkara yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Atas Umatnya

Selasa, 19 Juli 2022 - 15:52 WIB
Riya adalah menampakkan ibadah atau amal kebaikan agar dilihat dan dipuji orang lain. Foto/Ist
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam mengingatkan umatnya agar menjauhi sebuah perkara yang sangat dibenci oleh Allah. Perkara yang satu ini termasuk syirik kecil.

Dalam Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah dijelaskan ancaman bagi orang-orang yang riya pada Hari Kiamat. Syaikh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury menukil satu Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika Hari Kiamat telah terjadi, ada seruan, 'Dimana orang-orang yang riya (الرياء)? Dimana orang-orang yang ikhlas? Berdirilah! Laporkan amal-amal kalian dan ambillah pahala-pahala kalian dari pemimpin kalian."

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada bagian bagi orang-orang yang riya kecuali kesengsaraan, kekecewaan dan celaka." Beliau berkata: "Hai anak cucu Adam! Ikhlaslah! Ikhlaslah!"

Beliau juga berkata: "Sesungguhnya hal yang paling aku khawatirkan terhadap umatku adalah syirik kecil." Kemudian para sahabat bertanya: "Apa itu syirik kecil? Wahai Rasulullah!"

Rasulullah SAW menjawab: "Riya". Allah akan berkata kepada mereka yang riya pada hari pembalasan amal. "Pergilah menemui orang-orang yang kalian riya karena mereka. Apakah kalian menemukan kebaikan dari mereka?"



Untuk diketahui, riya berasal dari kata الرؤية (ru'yah) yang artinya menampakkan. Riya adalah menampakkan ibadah atau amal kebaikan agar dilihat dan dipuji orang lain. Riya adalah kebalikan dari ikhlas.

Riya termasuk syirik kecil dan penyakit hati yang dapat menghilangkan pahala amal saleh. Dalam satu riwayat, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam ketika berbincang dengan para sahabat, Beliau mengingatkan:

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا الشِّرْكَ؛ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ ". قالوا:وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: قُولُوا: " اللهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ، وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُهُ

Artinya: "Wahai manusia takutlah kalian semua dari syirik. Karena ia lebih tersembunyi dibandingkan langkah semut. Lalu mereka kepada beliau, "Wahai Rasulullah, bagaimana kita membentenginya?" Maka beliau bersabda: "Katakanlah 'Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada Engkau dari mensekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami memohon ampun kepada-Mu dari apa yang tidak kami ketahui."

Demikian peringatan Rasulullah SAW terkait bahaya riya. Semoga Allah memberi taufik-Nya sehingga kita termasuk orang-orang yang ikhlas dalam beramal saleh.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنَّا رَحۡمَةً ثُمَّ نَزَعۡنٰهَا مِنۡهُ‌ۚ اِنَّهٗ لَيَـــُٔوۡسٌ كَفُوۡرٌ (٩) وَلَٮِٕنۡ اَذَقۡنٰهُ نَـعۡمَآءَ بَعۡدَ ضَرَّآءَ مَسَّتۡهُ لَيَـقُوۡلَنَّ ذَهَبَ السَّيِّاٰتُ عَنِّىۡ‌ ؕ اِنَّهٗ لَـفَرِحٌ فَخُوۡرٌۙ (١٠) اِلَّا الَّذِيۡنَ صَبَرُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ لَهُمۡ مَّغۡفِرَةٌ وَّاَجۡرٌ كَبِيۡرٌ (١١)
Dan jika Kami berikan rahmat Kami kepada manusia, kemudian (rahmat itu) Kami cabut kembali, pastilah dia menjadi putus asa dan tidak berterima kasih. Dan jika Kami berikan kebahagiaan kepadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata, Telah hilang bencana itu dariku. Sesungguhnya dia (merasa) sangat gembira dan bangga, kecuali orang-orang yang sabar, dan mengerjakan kebajikan, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.

(QS. Hud Ayat 9-11)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More