Awalnya Perempuan Ini Mengira Nabi Muhammad SAW Punya Sihir

Kamis, 21 Juli 2022 - 16:37 WIB
Ini adalah kisah Nabi Muhammad SAW ketika mendatangkan air di wilayah yang gersang. Foto/Ilustrasi: Ist
Al-Bukhari dalam Kitab: "Tayammum, Bab: Tanah yang Suci" mengangkat kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW di satu lokasi yang nyaris tidak ditemukan air. Kisah tersebut berdasarkan penuturan sahabat Nabi SAW bernama Imran bin Hushain. Berikut kisahnya.



Imran bin Hushain berkata bahwa mereka pernah bersama Nabi SAW dalam suatu perjalanan. Mereka terus melanjutkan perjalanan sampai malam hari. Setelah mendekati subuh mereka kelelahan dan istirahat. Mereka tertidur lelap sampai matahari sudah naik.

Orang yang pertama kali bangun dari tidurnya adalah Abu Bakar . Biasanya tidak ada yang berani membangunkan Rasulullah SAW dari tidurnya sampai beliau bangun sendiri. Kemudian Umar bin Khattab terbangun dan Abu Bakar duduk di dekat kepala Rasulullah SAW. Dia mengucapkan takbir dengan suara yang agak keras sehingga Rasulullah SAW terbangun.

"Rasulullah SAW segera turun, kemudian melakukan sholat subuh bersama kami. Salah seorang dari kaum/jamaah menghindarkan diri dan tidak ikut sholat bersama kami," ujar Imran bin Hushain.



Selesai sholat, Rasulullah SAW bertanya: "Hai fulan, apa yang menghalangimu sehingga tidak ikut sholat bersama kami?"

Laki-laki itu menjawab: "Aku dalam keadaan junub."

Lantas Rasulullah SAW menyuruhnya melakukan tayamum dengan tanah/debu yang suci. Kemudian laki-laki itu mengerjakan sholat.



Mengira Sihir

Setelah itu Rasulullah SAW menyuruhku menaiki tunggangan di hadapan beliau. "Ketika itu kami sudah merasa haus sekali. Tiba-tiba di tengah perjalanan kami bertemu dengan seorang perempuan yang kedua kakinya terjuntai di antara dua girbah (gentong dari kulit) air besar (di atas tunggangannya)," tutur Imran bin Hushain.

Kami bertanya kepadanya: "Di mana ada air?"

Dia menjawab: "Aduh, tidak ada air."

Kami bertanya lagi: "Berapa jauh jarak antara keluargamu dengan air?"

Dia menjawab: "Satu hari satu malam (perjalanan)."

Kami berkata: "Kalau begitu, pergilah temui Rasulullah SAW!"

Wanita itu bertanya: "Apa itu Rasulullah?"

Karena susah untuk menjelaskannya, akhirnya perempuan itu dibawa menghadap Rasulullah SAW. "Ketika ditanya oleh Nabi SAW jawabannya sama seperti apa yang dia katakan kepada kami sebelumnya," ujar Imran bin Hushain.

Cuma saja dia menambahkan bahwa dia menanggung beberapa anak yatim yang masih kecil-kecil. Lalu Nabi SAW memerintahkan untuk mengambil kedua girbah airnya yang masih kosong, kemudian mengusap mulut kedua girbah air tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ سُلٰلَةٍ مِّنۡ طِيۡنٍ‌ (١٢) ثُمَّ جَعَلۡنٰهُ نُطۡفَةً فِىۡ قَرَارٍ مَّكِيۡنٍ (١٣) ثُمَّ خَلَقۡنَا النُّطۡفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقۡنَا الۡعَلَقَةَ مُضۡغَةً فَخَلَقۡنَا الۡمُضۡغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوۡنَا الۡعِظٰمَ لَحۡمًا ثُمَّ اَنۡشَاۡنٰهُ خَلۡقًا اٰخَرَ‌ ؕ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحۡسَنُ الۡخٰلِقِيۡنَ (١٤) ثُمَّ اِنَّكُمۡ بَعۡدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوۡنَؕ (١٥) ثُمَّ اِنَّكُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ تُبۡعَثُوۡنَ (١٦)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik. Kemudian setelah itu, sesungguhnya kamu pasti mati. Kemudian, sesungguhnya kamu akan dibangkitkan dari kuburmu pada hari Kiamat.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 12-16)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More