3 Puasa Sunnah yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Rabu, 27 Juli 2022 - 10:36 WIB
Sedangkan amalan-amalan di tahun baru Islam banyak sekali yang bisa dilakukan setiap muslim, dia antaranya:
1. Memperbanyak Amal Shaleh
Pada bulan Muharram, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Tentu saja mengerjakan amalan baik di bulan istimewa akan mendapatkan pahala dan mendapatkan rahmat Allah SWT. Memperbanyak amalan shaleh bisa dimulai dengan berzikir, bersedekah, hingga tilawatil quran dan mengamalkannya.
3. Bertaubat
Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup. Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.
4. Memperbanyak Sedekah
Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.
Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah. Mengenai hal ini Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya." (HR Baihaqi, No: 3795)
Wallahu A'lam
1. Memperbanyak Amal Shaleh
Pada bulan Muharram, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh. Tentu saja mengerjakan amalan baik di bulan istimewa akan mendapatkan pahala dan mendapatkan rahmat Allah SWT. Memperbanyak amalan shaleh bisa dimulai dengan berzikir, bersedekah, hingga tilawatil quran dan mengamalkannya.
3. Bertaubat
Menyesali atas dosa dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali menjadi tugas manusia seumur hidup. Taubat merupakan karunia dan kesempatan yang diberi Allah untuk kembali kepada-Nya.
4. Memperbanyak Sedekah
Dalam menyambut bulan Muharram diperintahkan agar memperbanyak pengeluran dari belanja kita sehari-hari untuk bersedekah, membantu anak-anak yatim, membantu keluarga, kaum kerabat, orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan.
Semua itu hendaknya dilakukan dengan tidak memberatkan diri sendiri dan disertai keikhlasan semata-mata mengharap keridhaan Allah. Mengenai hal ini Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ وَسَّعَ عَلى عِيَالِهِ وَ أَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
"Siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya atau ahlinya, Allah akan meluaskan rizki bagi orang itu dalam seluruh tahunnya." (HR Baihaqi, No: 3795)
Wallahu A'lam
(wid)