Inilah Cara Berdandan dan Memakai Kosmetika Sesuai Syariat

Senin, 29 Juni 2020 - 12:41 WIB
8. Penggunaan kosmetik disertai dengan menjaga diri seperti memakai pakaian dan jilbab sesuai syariat islam.

Firman Allah Ta'ala dalam surah An-Nur: 31;

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah mereka menampakka perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara lelaki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka,atau wanita-wanita mereka, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.’” (QS An-Nur 31)

Bermake-up Saat Salat

Aturan memakai kosmetika sudah kita ketahui, lantas bagaimana dengan memakai kosmetik ketika beribadah? Misalnya hendak salat, namun setelah berwudhu make up masih menempel di wajah?

Seperti diketahui, saat ini beragam kosmetik mewarnai kebutuhan wanita untuk merawat diri. Salah satu jenis kosmetik yang tengah menjadi tren yakni jenis kosmetika waterproof atau tahan air, sehingga tidak mudah luntur. Baik itu, lipstik, bedak atau bahan sejenisnya.

Ketika wanita muslimah berwudhu, seringkali mereka malas atau enggan menghapus kosmetik terlebih dahulu. Bahkan ada beberapa yang justru sengaja meninggalkan salat karena tidak ingin menghapus make up di wajahnya tersebut.

Dr. Isnawati Rais,MA, dosen Ilmu Hadist di Fakultas Syariáh, UIN Jakarta, menjelaskan, bahwa syarat sahnya wudhu adalah sampainya air ke kulit. Pernyataannya ini juga pada sebuah riwayat dari sebahagian sahabat Nabi bahwasanya Rasulullah pernah melihat seorang lelaki salat namun pada punggung kakinya terdapat kilatan sebesar mata uang dirham yang tidak tersentuh air (wudhu). Lalu Rasul menyuruhnya untuk mengulangi wudhu dan salatnya. (HR. Abu Daud:175).

Dari hadis di atas dapat disimpulkan bahwa tidak sah salatnya seorang wanita jika ia memakai make up saat berwudhu. Sebaiknya hapus terlebih dahulu (terutama jika yang dipakai adalah make up jenis waterproof) seluruh make up agar air wudhu dapat sampai ke kulit hingga wudhu menjadi sempurna. Tapi jika ia menggunakan make up setelah berwudhu maka wudhunya sah, begitu pula dengan salatnya tentu menjadi sah karena air telah membersihkan sampai sempurna hingga ke kulit.(Baca juga : Ini Pentingnya Menjaga Izzah dan Iffah )

Hal ini tidak menjadi masalah selama make up yang dipakai setelah berwudhu adalah make up yang bersih dari zat-zat yang najis. Selalu perhatikan komposisi bahan make up yang digunakan, jangan sampai menggunakan make up berbahan zat yang najis atau haram.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اصۡبِرُوۡا وَصَابِرُوۡا وَرَابِطُوۡا وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

(QS. Ali 'Imran Ayat 200)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More