Saat Islamisasi di Samudera Pasai, Gujarat Masih Hindu

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 16:31 WIB


Kedua, lemah juga secara historis. Ini ditunjukkan Marrison. Menurut Marrison, seperti dijelaskan Azyumardi Azra, batu nisan Raja Samudera Pasai tahun 698 H/1297 M yang dijadikan alasan Islam datang ke situ berasal dari Gujarat tidak berdasar karena pada saat Islamisasi berlangsung di Samudera Pasai, Gujarat masih Hindu.

Baru setahun kemudian yaitu tahun 1298, setelah wafatnya Malik al-Shaleh, Cambay, dan Gujarat ditaklukkan oleh kekuasaan Islam. Tahun 1298 dengan demikian adalah pintu gerbang masuknya Islam ke India.

"Bila dikatakan bahwa Islam berasal dari Gujarat seharusnya Islam sudah menyebar di Nusantara jauh sebelum tahun 1297, yaitu tahun kematian Malik al-Shaleh," tutur Azyumardi Azra.

Menurut Azyumardi Azra, yang lebih melemahkan lagi teori ini, seperti dijelaskan Marrison, serangan beberapa kali tentara Islam ke Gujarat tahun 415/1024, 574/1178, dan 595/1197 bisa digagalkan oleh kerajaan Hindu hingga tahun 698/1297.

Jadi Gujarat dan Cambay masih memeluk Hindu hingga kematian Malik al-Shaleh di Samudera Pasai. Dengan fakta-fakta ini bukankah tidak logis mengatakan Islam berasal dari Gujarat? Semua fakta ini menunjukkan bahwa teori Gujarat-India tidak bisa dipertanggung jawabkan dan tidak bisa dipegang kebenarannya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَهُوَ الَّذِىۡ جَعَلَـكُمۡ خَلٰٓٮِٕفَ الۡاَرۡضِ وَرَفَعَ بَعۡضَكُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِىۡ مَاۤ اٰتٰٮكُمۡ‌ؕ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيۡعُ الۡعِقَابِ  ۖ وَاِنَّهٗ لَـغَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-An'am Ayat 165)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More