Kisah Menyayat Hati saat 72 Kepala Syuhada Karbala Dibawa ke Kufah

Senin, 15 Agustus 2022 - 05:15 WIB
Rakyat Kufah berdatangan ke lorong-lorong dan pasar untuk melihat para tawanan. Sebagian mereka senang, sebagian lagi benci.

Selama berada di Kufah, para tawanan Karbala berada di antara rakyat berjalan di antara kepala-kepala syuhada Karbala yang ditancapkan di ujung-ujung tombak.

Perlahan-lahan, para penduduk Kufah mempertanyakan keturunan dan asal para tawanan ini. Mereka memasuki Darul Imarah dengan keraguan dan pertanyaan-pertanyaan yang senada hingga akhirnya mendapatkan jawabannya dalam pertemuan Ubaidullah bin Ziyad, dan penyebab utama kesyahidan Imam Husain.

Di depan kemarahan para tawanan dan penduduk, Ubaidullah bin Ziyad mengambil tongkat kayu seraya memukul kepala mulia Husain dan menyatakan bahwa kejadian ini merupakan kemenangan baginya di medan laga, dan terbunuhnya Husain merupakan kehendak-Nya.

Setelah sehari (atau beberapa hari, menurut sebuah riwayat) Ibnu Ziyad membawa kepala-kepala para syuhada untuk berkeliling di lorong-lorong dan tempat-tempat di Kufah, ia kemudian mengirimkan mereka ke Yazid bin Muawiyyah di Syam.

Tugas ini diserahkan kepada Mukhaddhar bin Tsa’labah ‘Aidzi dan Syimr bin Dzil Jausyan. Ibnu Ziyad memerintahkan supaya tubuh Ali bin Husain diikat, kedua tangannya dikuncikan di leher, kemudian dinaikkan ke atas seekor unta yang tak berperlengkapan.

(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More