Kisah Utbah bin Rabi'ah Merayu Rasulullah SAW Malah Tersihir Al-Qur'an

Sabtu, 10 September 2022 - 14:38 WIB
"Demi Allah, kita tidak menunggu apapun kecuali seperti suara pekikan orang hamil, lalu sebagian di antara kita menghunus pedang kepada sebagian yang lain untuk saling membunuh. Wahai, lelaki, jika engkau memiliki kebutuhan, kami akan mengumpulkan harta untukmu, sehingga engkau menjadi orang Quraisy yang terkaya. Jika engkau ingin menikah, maka pilihlah wanita manapun yang engkau inginkan, kami akan menikahkan engkau dengan sepuluh wanita.”

Baca juga: Kisah Sahidnya Sumayyah di Tangan Abu Jahal yang Kejam

Setelah itu Rasulullah SAW bertanya, ”Apakah engkau sudah selesai?”

‘Utbah bin Rabi’ah menjawab, ”Ya,”

Selanjutnya Rasulullah SAW membacakan surah Fushilat ayat 1-3. Sampai dengan ayat:

فَإِنْ أَعْرَضُوا فَقُلْ أَنْذَرْتُكُمْ صَاعِقَةً مِثْلَ صَاعِقَةِ عَادٍ وَثَمُودَ

[Jika mereka berpaling, maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Ad dan kaum Tsamud”. (QS Fusshilat/41 : 13).

Kemudian ‘Utbah berkata, ”Cukup! Apakah engkau tidak memiliki selain yang ini?”

Rasulullah SAW menjawab: “Tidak.”

Lalu ‘Utbah kembali ke kaum Quraisy. Mereka bertanya : “Ada apa denganmu?”

Dia menjawab, ”Saya kira, saya telah menyampaikan semua ucapan yang hendak kalian ucapkan kepadanya”.

Mereka bertanya lagi: “Apakah dia memberikan jawaban?”

‘Utbah menjawab,”Ya,” kemudian, ia berkata: “(Oh) Tidak! Demi (Allah) yang menegakkan bukti. Saya tidak memahami apa yang ia ucapkan selain peringatannya kepada kalian tentang petir, seperti petir pada zaman ‘Ad dan Tsamud.”

Mendengar jawaban ‘Uthbah, orang-orang Quraisy keheranan, seraya berkata: “Celaka engkau! Lelaki itu (Muhammad SAW) berbicara denganmu dengan bahasa Arab, dan engkau tidak mengerti maksudnya?”

Dia (‘Uthbah) menjawab, ”Tidak, demi Allah, saya tidak memahami apapun dari ucapannya kecuali peringatan tentang petir.”

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan, Raja Habib Bersyahadat, Abu Jahal Jengkel

Imam al Baihaqi dan yang lainnya dari al Hakim, dengan sanadnya dari al Ajlah (tentang orang ini terdapat komentar) dan beliau menambahkan: “Jika engkau menginginkan kepemimpinan, maka kami berjanji akan setia kepadamu, sehingga engkau menjadi pemimpin selama engkau masih ada.”

Dalam riwayatnya ini diceritakan, ketika Rasulullah SAW membacakan firman Allah Azza wa Jalla :

فَإِنْ أَعْرَضُوا فَقُلْ أَنْذَرْتُكُمْ صَاعِقَةً مِثْلَ صَاعِقَةِ عَادٍ وَثَمُودَ

Jika mereka berpaling, maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Ad dan kaum Tsamud”. (QS Fusshilat/41 : 13).
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الۡاَنۡفُسَ حِيۡنَ مَوۡتِهَا وَالَّتِىۡ لَمۡ تَمُتۡ فِىۡ مَنَامِهَا‌ ۚ فَيُمۡسِكُ الَّتِىۡ قَضٰى عَلَيۡهَا الۡمَوۡتَ وَ يُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰٓى اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى‌ ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ
Allah memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan nyawa seseorang yang belum mati ketika dia tidur, maka Dia tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

(QS. Az-Zumar Ayat 42)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More