7 Adab Makan Beserta Doa Sebelum dan Sesudahnya, Nomor Terakhir Dapat Berkah
Senin, 26 September 2022 - 06:40 WIB
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, "Sesungguhnya Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam tidaklah makan siang dan makan malam dengan menggunakan roti dan daging kecuali dalam hidangan sesama banyak orang." (HR. Ahmad, Abu Ya'la, Ibnu Hibban)
Para shahabat pernah mengadu kepada Rasulullah SAW.
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلَا نَشْبَعُ قَالَ: فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ؟ قَالُوا: نَعَمْ قَالَ: فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ
Artinya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang?". Beliau bersabda, 'Mungkin karena kalian makan secara terpisah-pisah (sendiri-sendiri)?" Mereka menjawab "Ya benar." Beliau bersabda, "Hendaklah kalian makan secara bersama-sama dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan mendapat keberkahan pada makanan kalian." (HR Abu Daud)
Doa Sebelum Makan
Sebelum menyantap makanan, hendaknya seseorang mengucapkan Basmallah dan berdoa. Bahkan para Ulama menganjurkan agar bersholawat terlebih dahulu sebelum makan. Dalam satu Hadis disebutkan, "Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan akan berkata; "Kalian bisa menginap dan makan malam." (HR Muslim)
Selain membaca Basmallah, berikut doa yang dapat dibaca. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang diberi suatu makanan oleh Allah, hendaklah dia membaca:
Allahumma barik lana fihi wa 'ath'imna khairan minhu.
Artinya: "Ya Allah, berilah keberkahan kepada kami di dalam makanan itu dan berilah makan kepada kami dengan makanan yang lebih baik."
Doa lain yang dapat dibaca:
Allohumma baarik lana fiima rozaktana waqinaa 'Adzabannar.
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami atas rezeki yang telah Engkau beri, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Doa Sesudah Makan
Setelah makan, dianjurkan membaca doa berikut:
Alhamdulillaahi Allahumma Kamaa Ath'amtani Thoyyiban Fasta'milnii Shoolihan. Alhamdulillaahil ladzi Ath'amanii Hadzat tho'aama wa razaqanihi ghairi haulin Minnii wa laa Quwwah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau memberi aku makanan dengan makanan yang baik, maka jadikanlah aku orang yang saleh. Segala puji bagi Alalh, Zat yang telah memberi makan dan memberi rezeki padaku tanpa upaya dan kekuatan dariku."
Fadhilah:
Para shahabat pernah mengadu kepada Rasulullah SAW.
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلَا نَشْبَعُ قَالَ: فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ؟ قَالُوا: نَعَمْ قَالَ: فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ
Artinya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan tetapi tidak merasa kenyang?". Beliau bersabda, 'Mungkin karena kalian makan secara terpisah-pisah (sendiri-sendiri)?" Mereka menjawab "Ya benar." Beliau bersabda, "Hendaklah kalian makan secara bersama-sama dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan mendapat keberkahan pada makanan kalian." (HR Abu Daud)
Doa Sebelum Makan
Sebelum menyantap makanan, hendaknya seseorang mengucapkan Basmallah dan berdoa. Bahkan para Ulama menganjurkan agar bersholawat terlebih dahulu sebelum makan. Dalam satu Hadis disebutkan, "Jika seseorang tidak menyebut nama Allah sewaktu hendak makan, maka setan akan berkata; "Kalian bisa menginap dan makan malam." (HR Muslim)
Selain membaca Basmallah, berikut doa yang dapat dibaca. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang diberi suatu makanan oleh Allah, hendaklah dia membaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْراً مِنْهُهُ
Allahumma barik lana fihi wa 'ath'imna khairan minhu.
Artinya: "Ya Allah, berilah keberkahan kepada kami di dalam makanan itu dan berilah makan kepada kami dengan makanan yang lebih baik."
Doa lain yang dapat dibaca:
الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baarik lana fiima rozaktana waqinaa 'Adzabannar.
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami atas rezeki yang telah Engkau beri, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
Doa Sesudah Makan
Setelah makan, dianjurkan membaca doa berikut:
اَلْحَمْدُلِلَّهِ اَللَّهُمَّ كَمَاأَطْعَمْتَنِىْ طَيِّبًافَاسْتَعْمِلْنِىْ صَالِحًا, اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِىْ أَطْعَمَنِىْ هَذَاالطَّعَامَ وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِحَوْلٍ مِنِّىْ وَلَا قُوَّةٍ
Alhamdulillaahi Allahumma Kamaa Ath'amtani Thoyyiban Fasta'milnii Shoolihan. Alhamdulillaahil ladzi Ath'amanii Hadzat tho'aama wa razaqanihi ghairi haulin Minnii wa laa Quwwah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah. Ya Allah, sebagaimana Engkau memberi aku makanan dengan makanan yang baik, maka jadikanlah aku orang yang saleh. Segala puji bagi Alalh, Zat yang telah memberi makan dan memberi rezeki padaku tanpa upaya dan kekuatan dariku."
Fadhilah: