Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Bahasa Arab dan Artinya
Jum'at, 30 September 2022 - 17:16 WIB
Bacaan doa setelah sholat Tahajud merupakan amalan yang dibaca setelah zikir usai menunaikan sholat sunnah tersebut. Sholat Tahajud sendiri adalah ibadah qiyamullail yang dilakukan secara khusus setelah tidur.
Tahajud berasal dari kata
Perintah untuk melaksanakan sholat Tahajud dijelaskan dalam Surat Al-Isra', Allah Ta'ala berfirman:
"Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra': 79)
Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian melakukan sholat malam (Qiyamullail) karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena Qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad." (HR At-Tirmidzi)
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam apabila sholat Tahajud, Beliau mengerjakannya seperti yang disebutkan Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berikut: "Bahwasanya Rasulullah pernah sholat malam 13 rakaat, dari 13 rakaat itu beliau sholat witir 5 rakaat dan beliau tidak duduk di antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir". (Sahih Muslim)
Dalam riwayat Al-Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah apabila bangun sholat Tahajud beliau membaca doa. Berikut doa setelah sholat Tahajud, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya :
Allaahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’Dukal Haqqu, Wa Liqaa’Uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun, Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun, Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’Atu Haqqun. Allaahumma Laka Aslamtu, Wa Bika Aamantu, Wa ‘Alaika Tawakkaltu, Wa Ilaika Anabtu, Wa Bika Khaashamtu, Wa Ilaika Haakamtu, Faghfirlii Maa Qaddamtu, Wa Maa Akh-Khartu, Wa Maa Asrartu, Wa Maa A’Lantu, Wa Maa Anta A’Lamu Bihiminnii. Antal Muqaddimu, Wa Antal Mu’Akhkhiru, Laa Ilaaha Illaa Anta, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah
Artinya :
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Wallahu A'lam
Tahajud berasal dari kata
الهجود
yang maknanya adalah tidur. Dikatakan تهجد الرجل
jika dia bergadang dan meninggalkan tidurnya. Orang yang bangun untuk sholat dikatakan sebagai orang yang Tahajjud, karena dia meninggalkan tidur pada dirinya. (Tafsir Qurthubi, 10/307)Perintah untuk melaksanakan sholat Tahajud dijelaskan dalam Surat Al-Isra', Allah Ta'ala berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Dan pada sebagian malam hari bersholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra': 79)
Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Nabi shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Hendaklah kalian melakukan sholat malam (Qiyamullail) karena hal tersebut merupakan kebiasaan para orang shalih sebelum kalian, karena Qiyamullail tersebut sebagai bentuk pendekatan (seorang hamba) kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, pelebur kesalahan, dan sebagai penolak sakit dari jasad." (HR At-Tirmidzi)
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam apabila sholat Tahajud, Beliau mengerjakannya seperti yang disebutkan Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berikut: "Bahwasanya Rasulullah pernah sholat malam 13 rakaat, dari 13 rakaat itu beliau sholat witir 5 rakaat dan beliau tidak duduk di antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir". (Sahih Muslim)
Dalam riwayat Al-Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah apabila bangun sholat Tahajud beliau membaca doa. Berikut doa setelah sholat Tahajud, lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya :
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna. Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’Dukal Haqqu, Wa Liqaa’Uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun, Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun, Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’Atu Haqqun. Allaahumma Laka Aslamtu, Wa Bika Aamantu, Wa ‘Alaika Tawakkaltu, Wa Ilaika Anabtu, Wa Bika Khaashamtu, Wa Ilaika Haakamtu, Faghfirlii Maa Qaddamtu, Wa Maa Akh-Khartu, Wa Maa Asrartu, Wa Maa A’Lantu, Wa Maa Anta A’Lamu Bihiminnii. Antal Muqaddimu, Wa Antal Mu’Akhkhiru, Laa Ilaaha Illaa Anta, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah
Artinya :
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Wallahu A'lam
(wid)