Doa Penutup Majelis Lengkap Arab, Latin Beserta Artinya

Rabu, 02 November 2022 - 22:44 WIB
Salah satu adab menghadiri Majelis ilmu adalah berdoa sebelum meningalkan perkumpulan majelis atau dikenal dengan istilah doa kafaratul majelis. Foto/Ist
Doa penutup majelis dikenal dengan istilah "doa kafaratul majelis" yang dibaca setiap selesai dari perkumpulan majelis. Doa ini memiliki fadhilah sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis baik majelis ilmu atau pengajian dzikir.

Majelis berasal dari Bahasa Arab "Majlis" (مَجْلِسٍ) yang artinya tempat duduk, tempat sidang, dewan dan taklim yang diartikan sebagai perkumpulan dalam rangka membahas, atau mendiskusikan sesuatu. Dengan demikian, Majlis Ta'lim artinya tempat perkumpulan membahas dan mengajarkan ilmu Islam.

Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW ketika menutup majelis ilmu. Doa ini sangat baik diamalkan bagi yang selesai menghadiri pertemuan di majelis.

Berikut Bacaan Doa Kafaratul Majelis:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ




Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa Anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepada-Mu."

Rasulullah SAW bersabda: "Jika telah selesai suatu majelis zikir ataupun majelis ilmu, dan sebelum berdiri membaca lafaz ini, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa orang yang mengikuti majelis tersebut." (HR At-Tirmidzi)

Doa lain yang dapat diamalkan ketika selesai dari Majelis ilmu dan dzikir sebagai berikut:

اللّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيْكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا. اللّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا


Allohummaqsim lanaa min khosy-yatika maa tahuulu bainanaa wa baina ma’aashiika wa min thoo-'atika maa tuballighunaa bihii jannataka, wa minal yaqiini maa tuhawwinu bihii 'alainaa mashoo-ibad dunyaa. Allohumma matti'naa bi asmaa-'inaa wa abshoorinaa wa quwwatinaa maa ahyaitanaa waj'alhul waaritsa minnaa waj'al tsa'ronaa 'alaa man zholamanaa wanshurnaa 'alaa man 'aadaanaa walaa taj'al mushiibatanaa fi diininaa walaa taj'alid dunyaa akbaro hamminaa walaa mablagha 'ilminaa wa tusallith 'alainaa man laa yarhamunaa.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah untuk kami bagian dari rasa takut kepada-Mu yang dapat menghalangi kami dari perbuatan maksiat (kepada-Mu). Jadikanlah untuk kami bagian dari ketaatan kepadamu yang dapat menyampaikan kami kepada surgamu. Jadikanlah untuk kami bagian dari rasa keyakinan yang dengannya Engkau meringankan kami dalam menghadapi musibah dunia. Ya Allah, berilah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami, jadikanlah ia tetap ada pada kami, jadikanlah pembalasan kami kepada orang yang menzhalimi kami, berilah kami kemenangan atas orang yang memusuhi kami, janganlah Engkau jadikan musibah (yang menimpa) kami mempengaruhi agama kami, janganlah Engkau jadikan dunia sebagai tujuan terbesar dan puncak ilmu kami, dan janganlah Engkau jadikan orang yang tidak menyayangi kami (orang kafir dan orang zhalim) sebagai orang yang menguasai kami." (HR At-Tirmidzi)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More