8 Kejahatan Hajjaj bin Yusuf, Penguasa Kontroversial di Masa Dinasti Umayyah
Jum'at, 04 November 2022 - 05:10 WIB
"Seandainya engkau bukan bekas pelayan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam niscaya aku sudah menebas lehermu." [Tarikh Damasqi (9/372)]
Ia juga pernah berkata kepada Anas: "Seandainya tidak ada pesan khusus dari khalifah Abdul Malik untuk dirimu, niscaya aku akan berbuat sangat buruk kepadamu." [Ibid]
Ia berkata tentang Ummu Aiman sang pengasuh Nabi shollallahu 'alaihi wassalam:
كذبت أمّ أيمن
Artinya: "Ummu Aiman seorang pendusta." [Wafi bin Wafayat (4/91)]
5. Memenjarakan Banyak Orang Tak Bersalah
Setelah Hajjaj mati, khalifah sepeninggalnya membebaskan banyak orang yang tidak jelas kasusnya dari penjara-penjara yang ada di Kuffah, Ibnu Katsir menyebutkan:
أطلق سليمان بن عبد الملك في غداة واحدة أحدا وثمانين ألف أسير كانوا فى سجن الحجاج
Artinya: "Dalam satu hari saja, Sulaiman bin Abdul Malik pernah membebaskan sejumlah 81.000 tahanan dari penjara Hajjaj." [Bidayah wa Nihayah (9/156)]
Dalam Kitab Bidayah juga disebutkan sebanyak 30.000 orang dibebaskan dari penjaranya, sedangkan kasus orang-orang tersebut belum pernah disidangkan.
6. Mencela Nabi Sulaiman 'Alaihis Salam
Hajjaj bin Yusuf pernah berkhutbah dan ketika membaca ayat tentang permintaan Sulaiman 'alaihissalam kepada Allah agar tidak ada yang diberi kekuasaan sebagaimana dirinya, Hajjaj berkomentar:
إن كان سليمان لحسود
"Sulaiman sungguh tertimpa penyakit hasad." [Wafi bin Wafayat (4/91)]
7. Membunuh Begitu Banyak Manusia
Hisyam bin Hasan rahimahullah berkata:
أحصوا ما قتل الحجاج صبرا فبلغ مائة وعشرين ألف قتيل
Artinya: "Pernah ada yang mencoba menghitung orang yang telah dibunuhnya dengan cara pelan-pelan. Angkanya mencapai 120.000 manusia." [Sunan Tirmidzi (4/433)]
8. Membunuh Imamnya Tabi'in Sa'id bin Jubeir
Hajjaj menangkap Imam Sa'id bin Jubeir dan membunuhnya dengan kejam. Saat akan disembelih, Ibnu Jubeir sempat berdoa:
Ia juga pernah berkata kepada Anas: "Seandainya tidak ada pesan khusus dari khalifah Abdul Malik untuk dirimu, niscaya aku akan berbuat sangat buruk kepadamu." [Ibid]
Ia berkata tentang Ummu Aiman sang pengasuh Nabi shollallahu 'alaihi wassalam:
كذبت أمّ أيمن
Artinya: "Ummu Aiman seorang pendusta." [Wafi bin Wafayat (4/91)]
5. Memenjarakan Banyak Orang Tak Bersalah
Setelah Hajjaj mati, khalifah sepeninggalnya membebaskan banyak orang yang tidak jelas kasusnya dari penjara-penjara yang ada di Kuffah, Ibnu Katsir menyebutkan:
أطلق سليمان بن عبد الملك في غداة واحدة أحدا وثمانين ألف أسير كانوا فى سجن الحجاج
Artinya: "Dalam satu hari saja, Sulaiman bin Abdul Malik pernah membebaskan sejumlah 81.000 tahanan dari penjara Hajjaj." [Bidayah wa Nihayah (9/156)]
Dalam Kitab Bidayah juga disebutkan sebanyak 30.000 orang dibebaskan dari penjaranya, sedangkan kasus orang-orang tersebut belum pernah disidangkan.
6. Mencela Nabi Sulaiman 'Alaihis Salam
Hajjaj bin Yusuf pernah berkhutbah dan ketika membaca ayat tentang permintaan Sulaiman 'alaihissalam kepada Allah agar tidak ada yang diberi kekuasaan sebagaimana dirinya, Hajjaj berkomentar:
إن كان سليمان لحسود
"Sulaiman sungguh tertimpa penyakit hasad." [Wafi bin Wafayat (4/91)]
7. Membunuh Begitu Banyak Manusia
Hisyam bin Hasan rahimahullah berkata:
أحصوا ما قتل الحجاج صبرا فبلغ مائة وعشرين ألف قتيل
Artinya: "Pernah ada yang mencoba menghitung orang yang telah dibunuhnya dengan cara pelan-pelan. Angkanya mencapai 120.000 manusia." [Sunan Tirmidzi (4/433)]
8. Membunuh Imamnya Tabi'in Sa'id bin Jubeir
Hajjaj menangkap Imam Sa'id bin Jubeir dan membunuhnya dengan kejam. Saat akan disembelih, Ibnu Jubeir sempat berdoa:
Lihat Juga :