Penyebab Dajjal Takut dengan Surat Al-Kahfi
Minggu, 13 November 2022 - 06:45 WIB
Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Surat Al-Kahfi merupakan benteng dan pelindung dari kejahatan Dajjal. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan Surat Al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR Muslim)
Riwayat lain disebutkan, orang yang rutin membaca Surat Al-Kahfi dan mentadaburinya pada Hari Jumat atau malamnya maka Dajjal tidak akan membahayakannya. (HR Ad-Dailami)
Redaksi lain: "Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka Surat Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal)." (HR Abu Dawud)
Dajjal adalah sosok manusia penyebar fitnah terbesar yang dihadapi umat manusia di akhir zaman. Dia dikenal sebagai pendusta dan perusak akidah umat. Allah memberinya kekuatan super hebat sebagai ujian bagi manusia di akhir zaman.
Di antara kemampuannya, Dajjal dapat menurunkan hujan sesuka hatinya. Rasulullah SAW bersabda: "Dajjal membawa fitnah besar dengan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Hujan pun turun dalam penglihatan manusia. Ia membunuh dan kemudian menghidupkan kembali dalam penglihatan seseorang kemudian menghidupkannya kembali dalam penglihatan manusia yang tidak mungkin ditandingi orang lain." (HR Imam Ahmad)
Dia mengajak dan memaksa manusia menjadi pengikutnya. Beruntunglah umat Islam diberi amalan oleh Rasulullah SAW sehingga bisa terlindung dari fitnah Dajjal, yaitu membaca Surat Al-Kahfi dan berdoa dalam sholat (tasyahud akhir sebelum salam).
Lalu, apa penyebab Dajjal begitu takut dengan Surat Al-Kahfi? Imam Nawawi (wafat 676 H) mengatakan, karena pada awal Surat Al-Kahfi terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Bagi yang mau mentadaburi dan merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
Untuk diketahui, Surah Al-Kahfi mengandung pelajaran dan kisah-kisah hikmah. Mulai dari kisah penghuni gua (Ashabul Kahfi), kisah pemilik kebun, pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidr, kisah Dzulqornain dan Ya'juj dan Ma'juj, serta peringatan hari kebangkitan. Surat ini diturunkan di Mekkah (surah Makkiyyah) terdiri dari 110 ayat.
Fitnah yang dibawa Dajjal ini tersirat dalam Surat Al-Kahfi. Di antaranya ujian keimanan, kekayaan, pengetahun dan kekuasaan. Keempatnya terkandung dalam Surat Al-Kahfi. Karena itu, umat muslim dianjurkan tak hanya membaca Surat Al-Kahfi, tetapi juga mentadaburi maknanya. Akan lebih baik lagi jika menghafal setidaknya 10 ayat pertama Surat Al-Kahi atau 10 ayat terkahirnya.
Selain dilindungi dari fitnah Dajjal, Surat Al-Kahfi juga memiliki fadillah lain seperti, disinari oleh cahaya bagi yang membacanya, diampuni dosanya antara dua Jumat, hingga dijaga dari gangguan setan.
Wallahu A'lam
Riwayat lain disebutkan, orang yang rutin membaca Surat Al-Kahfi dan mentadaburinya pada Hari Jumat atau malamnya maka Dajjal tidak akan membahayakannya. (HR Ad-Dailami)
Redaksi lain: "Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya (Dajjal), hendaklah dia membacakan ayat-ayat pembuka Surat Al-Kahfi kepadanya, karena bacaan itu melindungi kalian dari fitnahnya (Dajjal)." (HR Abu Dawud)
Dajjal adalah sosok manusia penyebar fitnah terbesar yang dihadapi umat manusia di akhir zaman. Dia dikenal sebagai pendusta dan perusak akidah umat. Allah memberinya kekuatan super hebat sebagai ujian bagi manusia di akhir zaman.
Di antara kemampuannya, Dajjal dapat menurunkan hujan sesuka hatinya. Rasulullah SAW bersabda: "Dajjal membawa fitnah besar dengan memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Hujan pun turun dalam penglihatan manusia. Ia membunuh dan kemudian menghidupkan kembali dalam penglihatan seseorang kemudian menghidupkannya kembali dalam penglihatan manusia yang tidak mungkin ditandingi orang lain." (HR Imam Ahmad)
Dia mengajak dan memaksa manusia menjadi pengikutnya. Beruntunglah umat Islam diberi amalan oleh Rasulullah SAW sehingga bisa terlindung dari fitnah Dajjal, yaitu membaca Surat Al-Kahfi dan berdoa dalam sholat (tasyahud akhir sebelum salam).
Lalu, apa penyebab Dajjal begitu takut dengan Surat Al-Kahfi? Imam Nawawi (wafat 676 H) mengatakan, karena pada awal Surat Al-Kahfi terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Bagi yang mau mentadaburi dan merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
Untuk diketahui, Surah Al-Kahfi mengandung pelajaran dan kisah-kisah hikmah. Mulai dari kisah penghuni gua (Ashabul Kahfi), kisah pemilik kebun, pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidr, kisah Dzulqornain dan Ya'juj dan Ma'juj, serta peringatan hari kebangkitan. Surat ini diturunkan di Mekkah (surah Makkiyyah) terdiri dari 110 ayat.
Fitnah yang dibawa Dajjal ini tersirat dalam Surat Al-Kahfi. Di antaranya ujian keimanan, kekayaan, pengetahun dan kekuasaan. Keempatnya terkandung dalam Surat Al-Kahfi. Karena itu, umat muslim dianjurkan tak hanya membaca Surat Al-Kahfi, tetapi juga mentadaburi maknanya. Akan lebih baik lagi jika menghafal setidaknya 10 ayat pertama Surat Al-Kahi atau 10 ayat terkahirnya.
Selain dilindungi dari fitnah Dajjal, Surat Al-Kahfi juga memiliki fadillah lain seperti, disinari oleh cahaya bagi yang membacanya, diampuni dosanya antara dua Jumat, hingga dijaga dari gangguan setan.
Wallahu A'lam
(rhs)