20 Fakta Unik Masjidil Haram, Bangunan Termahal di Dunia Senilai 1.500 Triliun

Jum'at, 18 November 2022 - 05:10 WIB
Masjidil Haram Mekkah menyimpan akta-fakta unik, salah satunya menjadi bangunan termahal di dunia yang biaya pembangunannya mencapai Rp1.500 Triliun. Foto/dok itl.cat
Masjidil Haram Mekkah menduduki tempat paling mulia di muka bumi di samping Masjid Nabawi Madinah dan Masjid Al-Aqsha (Baitul Maqdish) di Palestina. Masjidil Haram merupakan tempat paling suci sekaligus kiblat bagi umat Islam di dunia.

Di dalamnya terdapat Ka'bah yang suci dan dimuliakan Allah. Masjid pertama di muka bumi ini memiliki fakta-fakta yang unik. Salah satunya menjadi bangunan termahal di dunia yang biaya pembangunannya sangat fantastis. Masjidil Haram sejak dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim setelah itu mengalami banyak perkembangan dan perluasan.



Perluasan Masjidil Haram pertama kali dilakukan oleh Umar bin Khattab dan kemudian diperluas oleh Khalifah berikutnya. Proyek pemugaran dilakukan pada masa kekhalifahan Islam dan kemudian renovasi besar-besaran pada masa kekuasaan raja-raja Saudi hingga Raja Salman bin Abdulaziz.

Berikut 20 fakta unik Masjidil Haram Mekkah yang bersumber dari kajian Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dan beberapa sumber lainnya.



1. Masjid Pertama di Muka Bumi



Abu Dzar pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. "Wahai Rasulullah, masjid apa yang pertama kali dibangun di muka bumi?" Beliau menjawab: "Masjid Al-Haram." Abu Dzar berkata: Lalu apalagi?" Beliau menjawab: "Masjid Al-Aqsha." Aku bertanya lagi: "Berapa lama jarak keduanya?” Beliau menjawab: "Empat puluh tahun." (HR Al-Bukhari 3186, Muslim 520)

Imam Ibnu Al-Jauzi menjelaskan, yang dibangun adalah fondasinya masjid. Adapun orang pertama yang membangun Ka'bah menurut Nash Al-Qur'an adalah Nabi Ibrahim 'alaihissalam. Riwayat lain menyebutkan pertama kali membangun Ka'bah adalah Nabi Adam, kemudian anak-anaknya menyebar di muka bumi. (Ibid)

2. Sholat di Masjidil Haram Lebih Utama 100 Ribu Kali dari Masjid Lain

Fakta selanjutnya, siapa yang sholat di Masjidil Haram akan mendapat keutamaan melebihi masjid-masjid lain di muka bumi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Sholat di masjidku ini (Masjid An-Nabawi) lebih utama seribu kali dibanding masjid selainnya kecuali Masjidil Haram. Dan sholat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali dari (masjid) selainnya." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

3. Zona Larangan Terbang (No Fly Zone)

Bahwa kawasan Masjidil Haram terkhusus tepatnya di atas Ka'bah, diperlakukan aturan "No fly zone" atau larangan adanya pesawat melintas di atasnya. Ka'bah adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram. Tempat ini merupakan tempat paling disucikan sekaligus menjadi kiblat sholat umat muslim di muka bumi.

4. Bangunan Termahal di Dunia

Masjidil Haram berada di puncak daftar bangunan termahal di muka bumi hingga saat ini. Pembangunan Masjid ini menelan biaya 100 Miliar Dollar AS atau setara Rp1.500 Triliun (kurs Rp15.000 per US Dolar). Nilai tersebut jauh di atas Menara Abraj Al-Bait di Kota Mekkah senilai 16 Miliar Dollar AS. Atau Resor mewah Marina Bay Sands Singapura senilai US$ 5,5 Miliar.

5. Memiliki Luas Setara 88 Kali Lapangan Bola

Memiliki luas 356.800 meter persegi, atau setara 88 kali lapangan bola. Saking luasnya, Masjidil Haram mampu menampung sekitar dua juta orang.

6. Buka 24 Jam Sehari

Buka 24 jam sehari, tidak pernah benar-benar ditutup selama lebih dari 1400 tahun, dan menerima 20 juta pengunjung setiap tahunnya. Kendati pernah ditutup untuk peziarah umum karena pandemi, Masjidil Haram tetap dibuka bagi orang-orang yang mendapat izin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More