Kisah Sahabat yang Buruk Rupa dan Miskin Jadi Rebutan Bidadari

Kamis, 15 Desember 2022 - 05:10 WIB
Nabi bersabda: "Telaga yang diberikan Allah (kepada Sa'ad), yang luasnya antara Sana'a dan Basrah, tempatnya dihiasi oleh mutiara dan permata, airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Siapa yang minum sekali saja, ia tidak akan merasakan haus selama-lamanya.." (itulah telaga Al-Kautsar)

Abu Lubabah berkata lagi: "Wahai Rasulullah, aku melihat engkau menangis, lalu tertawa, kemudian memalingkan muka engkau."

Nabi menjelaskan: "Aku menangis karena rindu kepada Sa'ad, aku tertawa kerana melihat keadaan Saa'd di sisi Allah dan kemuliaanya di hadapan-Nya. Sedangkan aku memalingkan muka kerana aku melihat Bidadari-bidadari yang menjadi isterinya turun saling berebut mendekatinya sehingga terlihat betis-betis mereka, aku merasa malu melihat pemandangan tersebut!"

Kemudian Nabi memerintahkan seorang sahabat mengumpulkan barang-barang milik Sa'ad, kuda, pedang, tombak, perisai dan sisa perbekalannya, lalu memerintahkan sahabat untuk mengirimkannya ke rumah Amar bin Wahab, untuk diserahkan kepada istrinya, Atiqah binti Amar. Beliau juga menyampaikan pesan untuk Amar bin Wahab: "Allah telah menikahkan Sa'ad as-Sulami dengan wanita-wanita yang lebih baik daripada putrimu."

Beginilah kisah sahabat yang mengutamakan Allah, Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya melebihi dari segalanya. Ia memilih berjihad di medan perang dan mengorbankan malam pertama dengan istri yang cantik jelita demi meraih kemuliaan di sisi Allah. Semoga bermanfaat.

Rasulullah SAW pernah berpesan dalam Khutbah Wada':

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى أَبَلَّغْتُ

Artinya: "Wahai manusia, sungguh Tuhan kalian adalah satu dan bapak kalian juga satu (Adam). Ketahuilah, tidak ada kemuliaan orang Arab atas non-Arab dan tidak pula orang non-Arab atas orang Arab. Begitu pula orang berkulit merah (tidaklah lebih mulia) atas yang berkulit hitam dan tidak pula yang berkulit hitam atas orang yang berkulit merah, kecuali dengan takwa. Sudahkah aku menyampaikan hal ini?" (HR Ahmad 22391)



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More