Ingin Tahu Kematian, 23 Orang Ini Bangunkan Mayat Berusia 100 Tahun

Minggu, 12 Juli 2020 - 05:00 WIB


Selanjutnya, Ibrahim pernah meminta kepada Allah agar menunjukkan bagaimana Dia menghidupkan orang mati. Allah memerintahkannya agar menyembelih empat ekor burung dan mencincangnya, lalu disebar di puncak empat gunung, kemudian memanggilnya. Tiba-tiba bagian-bagiannya berkumpul, ruhnya kembali dan bangkit dengan bertasbih kepada Tuhannya.

Pada masa Nabi Isa orang-orang juga melihat bagaimana dia menghidupkan orang-orang mati, dan Allah menghidupkan orang-orang yang meninggalkan negeri mereka karena takut mati sementara jumlah mereka ribuan setelah mereka mati.



Baca juga
: Sumpah Nabi Sulaiman yang Tidak Dikabulkan Allah Ta'ala

Hikmah

Kembali ke hadis soal 23 orang yang berdoa kepada Allah untuk menghidupkan mayat yang sudah berusia 100 tahun. Allah mengabulkan doa mereka.

Menurut Syaikh Umar, orang yang menceritakan dampak kematiannya yang telah berlangsung dalam waktu yang sekian lama, ini menunjukkan beratnya penderitaan manusia dalam urusan kematiannya, walaupun dia orang yang saleh sekalipun. Laki-laki ini termasuk orang yang saleh, buktinya adalah dia banyak melakukan salat, bekas sujud begitu jelas terlihat di antara kedua matanya. ( )

Menurut Syaikh Umar ada beberapa pelajaran dan faedah atas ini.

1. Anjuran menyampaikan berita dan kisah Bani Israil. Jika berita itu termasuk yang dimuat di dalam Al-Qur'an dan Sunnah, maka tidak ada masalah untuk menyampaikannya. Jika ia hanya dinukil di buku-buku, maka jika ia bertentangan dengan kaidah pokok terkait dengan hak Allah dan hak para RasulNya, ia tidak boleh disampaikan kecuali jika disertai penjelasan tentang penyimpangannya. Jika memang murni baik, maka tidak apa-apa untuk disampaikan.



2. Kemampuan Allah menghidupkan orang mati. Allah menghidupkan orang mati yang bercerita tentang kematiannya kepada sekelompok Bani Israil.



3. Anjuran salat dua rakaat sebelum berdoa dengan perkara yang besar, sebagaimana orang-orang yang diceritakan oleh Rasulullah dalam hadis ini juga telah melakukannya. ( )

4. Menetapkan karomah bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Allah menghidupkan seorang mayit yang bercerita tentang kematiannya kepada mereka.

5. Kadangkala Allah menjawab doa orang-orang saleh, walaupun jawaban itu mengakibatkan terjadinya perkara luar biasa di luar kebiasaan manusia. ( )
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More