5 Tanda Malam Lailatulqadar yang Perlu Diketahui Umat Muslim
loading...
A
A
A
Lailatulqadar adalah malam yang didambakan setiap muslim mengingat keutamaannya lebih baik dari 1.000 bulan (83 tahun 4 bulan). Berikut lima tanda malam Lailatulqadar yang perlu diketahui umat muslim.
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya supaya bersungguh-sungguh beribadah pada malam kemuliaan tersebut. Sebagaimana sabda beliau dalam Hadis berikut:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: "Carilah malam Lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam berbagai riwayat disebutkan, malam Lailatulqadar turun pada sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29). Meski tidak ada yang tahu pasti kapan turunnya Lailatulqadar, namun Rasulullah SAW mengabarkan tentang ciri dan tanda-tandanya.
Berikut lima tanda-tanda malam Lailatulqadar :
1. Udara yang Sejuk dan Malam yang Tenang
Malam Lailatulqadar sangatlah istimewa ditandai dengan udara yang sejuk dan malam yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lailatulqadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadist Hasan)
2. Malam yang Cerah dan Tidak Ada Hujan
Tanda lain dari malam Lailatulqadar dapat dirasakan dengan suasana malam yang cerah, terang, tidak berawan, tidak ada hujan, dan angin berembus dengan lembut. Sebagaimana Hadis dari Watsilah bin al-Asqo' Rasulullah SAW bersabda: "Lailatulqadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani)
3. Bulan Muncul dalam Posisi Separuh
Tanda lain malam Lailatulqadar yang bisa dikenali adalah munculnya bulan dalam posisi separuh. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu pernah berkata: "Kami pernah berbincang tentang Lailatulqadar di sisi Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR Muslim)
4. Matahari Cerah pada Pagi Harinya
Tanda datangnya malam Lailatulqadar bisa dilihat keesokan harinya, yakni cahaya matahari cerah namun lebih lembut, dan sinarnya tidak menyengat hingga siang hari. Dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatulqadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang." (HR Muslim)
5. Perasaan Bahagia Dilingkupi Keberkahan
Tanda lain dari turunnya Lailatulqadar yaitu seseorang merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Ia dilingkupi keberkahan dan kasih sayang Allah.
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Artinya: "Pada malam itu turun para Malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadar ayat 4)
Pada malam kemuliaan itu, Malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Para Malaikat akan menjabat tangan orang yang berdoa dan bermunajat kepada Allah pada malam tersebut.
Itulah lima tanda malam Lailatulqadar yang perlu diketahui kaum muslim. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung mendapatkan malam kemuliaan itu. Aamin.
Amalan di Malam Lailatulqadar:
Setiap muslim dianjurkan menghidupkan amalan pada malam Lailatulqadar. Berikut amalannya:
1. Minimal mengerjakan salat Isya berjamaah dan ber'azam untuk sholat Subuh berjamaah.
2. Bangun untuk ibadah di sebagian besar malam.
3. Bangun untuk ibadah semalam full.
4. Disunnahkan pada malam-malam yang dimungkinkan turunnya Lailatulqadar untuk mandi, memakai pakaian terindah, dan berwangi-wangi.
5. Pada malam 10 terakhir Ramadan ini usahakan jangan sampai ketinggalan sholat Isya berjamaah.
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
ALLAAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah aku."
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya supaya bersungguh-sungguh beribadah pada malam kemuliaan tersebut. Sebagaimana sabda beliau dalam Hadis berikut:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: "Carilah malam Lailatul qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam berbagai riwayat disebutkan, malam Lailatulqadar turun pada sepuluh hari terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29). Meski tidak ada yang tahu pasti kapan turunnya Lailatulqadar, namun Rasulullah SAW mengabarkan tentang ciri dan tanda-tandanya.
Berikut lima tanda-tanda malam Lailatulqadar :
1. Udara yang Sejuk dan Malam yang Tenang
Malam Lailatulqadar sangatlah istimewa ditandai dengan udara yang sejuk dan malam yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Lailatulqadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." (Hadist Hasan)
2. Malam yang Cerah dan Tidak Ada Hujan
Tanda lain dari malam Lailatulqadar dapat dirasakan dengan suasana malam yang cerah, terang, tidak berawan, tidak ada hujan, dan angin berembus dengan lembut. Sebagaimana Hadis dari Watsilah bin al-Asqo' Rasulullah SAW bersabda: "Lailatulqadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani)
3. Bulan Muncul dalam Posisi Separuh
Tanda lain malam Lailatulqadar yang bisa dikenali adalah munculnya bulan dalam posisi separuh. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu pernah berkata: "Kami pernah berbincang tentang Lailatulqadar di sisi Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam, beliau berkata: "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan." (HR Muslim)
4. Matahari Cerah pada Pagi Harinya
Tanda datangnya malam Lailatulqadar bisa dilihat keesokan harinya, yakni cahaya matahari cerah namun lebih lembut, dan sinarnya tidak menyengat hingga siang hari. Dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatulqadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar terang." (HR Muslim)
5. Perasaan Bahagia Dilingkupi Keberkahan
Tanda lain dari turunnya Lailatulqadar yaitu seseorang merasakan kebahagiaan dan ketenangan. Ia dilingkupi keberkahan dan kasih sayang Allah.
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Artinya: "Pada malam itu turun para Malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadar ayat 4)
Pada malam kemuliaan itu, Malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Para Malaikat akan menjabat tangan orang yang berdoa dan bermunajat kepada Allah pada malam tersebut.
Itulah lima tanda malam Lailatulqadar yang perlu diketahui kaum muslim. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung mendapatkan malam kemuliaan itu. Aamin.
Amalan di Malam Lailatulqadar:
Setiap muslim dianjurkan menghidupkan amalan pada malam Lailatulqadar. Berikut amalannya:
1. Minimal mengerjakan salat Isya berjamaah dan ber'azam untuk sholat Subuh berjamaah.
2. Bangun untuk ibadah di sebagian besar malam.
3. Bangun untuk ibadah semalam full.
4. Disunnahkan pada malam-malam yang dimungkinkan turunnya Lailatulqadar untuk mandi, memakai pakaian terindah, dan berwangi-wangi.
5. Pada malam 10 terakhir Ramadan ini usahakan jangan sampai ketinggalan sholat Isya berjamaah.
Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
ALLAAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIIMUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU 'ANNII
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Maaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah aku."
(rhs)