Bacaan Niat Puasa Syawal Lengkap Arab dan Terjemahan
loading...
A
A
A
Bacaan niat puasa Syawal ini perlu diketahui umat Muslim yang hendak menjalankannya. Puasa Syawal sendiri merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.
Puasa Syawal 6 hari ini terkadang kerap dilupakan umat Islam, padahal memiliki keutamaan yang besar. Di antaranya sebagai pelengkap ibadah Puasa Ramadhan, dan sebagai peningkat ketakwaan umat muslim.
Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Syawal ini juga diawali dengan niat yang dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa. Berikutbacaan niat puasa Syawal, lengkap dengan Arab, latin dan artinya.
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Syawal ini dapat dibaca sebelum tidur atau setelah sahur sebelum adzan Subuh dikumandangkan.
Terkait hukum menggabung puasa qadha Ramadan dengan puasa sunnah Syawal terdapat khilaf di antara ulama. Mayoritas ulama tidak membolehkannya. Hal ini karena ibadah wajib tidak bisa digabung dengan ibadah lainnya baik yang sunnah, ataupun yang hukumnya wajib. Hukum qada Ramadhan adalah wajib. [Al Fiqh al Islami wa Adillatuhu (1/158), Majmu' asy Syrahul Muhadzdzab (7/174)]
Bagi yang ingin meng-qada puasa Ramadan sekaligus puasa 6 hari Syawal, hendaknya mengikuti pendapat Imam Romli yaitu sah dan dapat pahala qadha puasa Ramadan sekaligus puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.
Berikut niat Puasa Qada Ramadan digabung dengan Puasa Sunnah Syawal:
Nawaitu shauma ghadin an qadhaa i fardhi syahri Ramadhoona wa 'an sittatin min Syawwali Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa esok hari dari meng-qada puasa fardhu bulan Ramadhan dan puasa enam Syawal karena Allah Ta'ala."
Puasa Syawal 6 hari ini terkadang kerap dilupakan umat Islam, padahal memiliki keutamaan yang besar. Di antaranya sebagai pelengkap ibadah Puasa Ramadhan, dan sebagai peningkat ketakwaan umat muslim.
Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Syawal ini juga diawali dengan niat yang dibaca sebelum menunaikan ibadah puasa. Berikutbacaan niat puasa Syawal, lengkap dengan Arab, latin dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."
Niat puasa Syawal ini dapat dibaca sebelum tidur atau setelah sahur sebelum adzan Subuh dikumandangkan.
Terkait hukum menggabung puasa qadha Ramadan dengan puasa sunnah Syawal terdapat khilaf di antara ulama. Mayoritas ulama tidak membolehkannya. Hal ini karena ibadah wajib tidak bisa digabung dengan ibadah lainnya baik yang sunnah, ataupun yang hukumnya wajib. Hukum qada Ramadhan adalah wajib. [Al Fiqh al Islami wa Adillatuhu (1/158), Majmu' asy Syrahul Muhadzdzab (7/174)]
Bagi yang ingin meng-qada puasa Ramadan sekaligus puasa 6 hari Syawal, hendaknya mengikuti pendapat Imam Romli yaitu sah dan dapat pahala qadha puasa Ramadan sekaligus puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.
Berikut niat Puasa Qada Ramadan digabung dengan Puasa Sunnah Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ وَعَنْ سِتٍّ مٍنْ شَوَّال لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an qadhaa i fardhi syahri Ramadhoona wa 'an sittatin min Syawwali Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa esok hari dari meng-qada puasa fardhu bulan Ramadhan dan puasa enam Syawal karena Allah Ta'ala."
(rhs)