Masjid Terdekat Sekitar Masjidil Haram, 4 Ini yang Bersejarah
loading...
A
A
A
Banyak masjid terdekat di sekitar Masjidil Haram , begitu juga yang bersejarah. Berikut ini 4 di antaranya, yang bisa dikunjungi saat melakukan haji atau umrah. Masjid itu adalah Masjid Al-Jinn, Masjid Ra'yah, Masjid Asy-Syajarah, dan Masjid Sayyidah Aisyah .
Jika diukur jarak dari masjid bercat dominasi abu-abu ini ke Masjidil Haram sekitar 1,5 km. Luasnya sekitar 20x20 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.
Dalam sebuah riwayat disebutkan di lokasi ini pada tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW merupakan tempat para jin bersepakat mengakui dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah benar utusan Allah SWT.
'Ar-Rayah' berarti 'bendera'. Imam Bukhari mencatat bahwa Nabi kita tercinta Muhammad SAW menempatkan bendera di lokasi ini di Al-Hujun saat memasuki Makkah selama Penaklukan Makkah.
Menyusul kejadian ini, sahabat Abdullah bin Abbas membangun sebuah masjid di atasnya sebagai monumen untuk memperingati tindakan Nabi tersebut.
Sayyidina Umar bin Khattab menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sedang melakukan dakwah di Al-Hujun suatu hari ketika dia ditolak oleh orang-orang kafir. Dan dengan itu, Nabi berdoa, “Ya Allah, tunjukkan kepadaku tanda Kebesaran-Mu sekarang, dan aku tidak akan peduli lagi dengan penolakan orang-orang kafir.” Nabi Muhammad SAW kemudian diminta memberi isyarat ke pohon terdekat untuk bergerak ke arahnya.
Atas kehendak Allah, ia semakin dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan memberikan salam kepadanya. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta pohon untuk kembali ke posisi semula. Jadi apa yang dulunya merupakan kubah peringatan kecil sekarang menjadi masjid di lokasinya sekarang.
Menjadi masjid yang paling dekat dengan perbatasan Makkah, hanya kurang lebih 7,5 kilometer sebelah utara Masjid Al-Haram, sebagian besar jamaah yang datang dari arah Madinah pasti akan melewati masjid unik dan besar ini. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Tan’im.
Masjid Al-Jinn
Masjid Jin yang juga bernama Al Bai'ah terletak di sebelah kiri jalan naik ke pemakaman Ma'la, yang merupakan makan tua. Nenek moyang Nabi Muhammad SAW dimakamkan di sini. Posisi persis masjid ada di samping jembatan penyeberangan.Jika diukur jarak dari masjid bercat dominasi abu-abu ini ke Masjidil Haram sekitar 1,5 km. Luasnya sekitar 20x20 meter persegi dan terdiri dari dua lantai.
Dalam sebuah riwayat disebutkan di lokasi ini pada tahun ke-10 kenabian Muhammad SAW merupakan tempat para jin bersepakat mengakui dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah benar utusan Allah SWT.
Masjid Ra'yah
Masjid Ar-Rayah bisa dilihat tatkala dalam perjalanan ke Jannat Al-Ma'la. Terletak di Al-Hujun, sekitar 1 kilometer dari Masjid Al-Haram, di sepanjang Jalan Al-Masjid Al-Haram.'Ar-Rayah' berarti 'bendera'. Imam Bukhari mencatat bahwa Nabi kita tercinta Muhammad SAW menempatkan bendera di lokasi ini di Al-Hujun saat memasuki Makkah selama Penaklukan Makkah.
Menyusul kejadian ini, sahabat Abdullah bin Abbas membangun sebuah masjid di atasnya sebagai monumen untuk memperingati tindakan Nabi tersebut.
Masjid Asy-Syajarah
Masjid ini tepat di seberang Masjid Al-Jinn. Masjid Asy-Syajarah didirikan untuk memperingati salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.Sayyidina Umar bin Khattab menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sedang melakukan dakwah di Al-Hujun suatu hari ketika dia ditolak oleh orang-orang kafir. Dan dengan itu, Nabi berdoa, “Ya Allah, tunjukkan kepadaku tanda Kebesaran-Mu sekarang, dan aku tidak akan peduli lagi dengan penolakan orang-orang kafir.” Nabi Muhammad SAW kemudian diminta memberi isyarat ke pohon terdekat untuk bergerak ke arahnya.
Atas kehendak Allah, ia semakin dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan memberikan salam kepadanya. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta pohon untuk kembali ke posisi semula. Jadi apa yang dulunya merupakan kubah peringatan kecil sekarang menjadi masjid di lokasinya sekarang.
Masjid Sayyidah Aisyah
Masjid ini tidak hanya dikenal sebagai tempat untuk melakukan miqat tetapi juga dianggap sebagai gerbang ikonik untuk masuk ke Makkah.Menjadi masjid yang paling dekat dengan perbatasan Makkah, hanya kurang lebih 7,5 kilometer sebelah utara Masjid Al-Haram, sebagian besar jamaah yang datang dari arah Madinah pasti akan melewati masjid unik dan besar ini. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Tan’im.
(mhy)