9 Keutamaan Berkurban di Hari Idul Adha, Setiap Bulunya Diganjar 1 Kebaikan
loading...
A
A
A
Keutamaan berkurban di Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah tidak diragukan lagi. Ibadah yang satu ini sangat dicintai Allah Ta'ala. Bahkan pahalanya tak terhitung banyaknya.
Sekadar informasi, Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh Hari Kamis 29 Juni 2023 sebagaimana rilis SKB 3 Menteri yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Namun kepastiannya menunggu sidang Isbat Kementerian Agama.
Keutamaan berkurban (Udhiyah) dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya. Ibadah ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapat Ampunan dari Allah
Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada putrnya, Fatimah radhiyallahu 'anha:
يَا فَاطِمَةُ قَوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ وَقُولِي: إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهُ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb alam semesta." (HR Abu Dawud)
2. Sarana Mendapatkan Keridhaan Allah dan Tanda Keimanan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS Al-Hajj Ayat 37)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat Ied kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Amalan Harta yang Paling Utama
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar Ayat 2)
Ketika membahas ayat ini, sebagian ulama mengatakan: "Ibadah harta yang paling mulia adalah menyembelih kurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah sholat."
4. Hewan Kurban Akan Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Keutamaan lain dari ibadah kurban adalah hewan yang disembelih itu kelak akan menjadi saksi di Hari Kiamat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari Kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR at-Tirmidzi)
5. Meraih Pahala yang Besar
Banyaknya pahala yang akan diperoleh dari ibadah kurban ini diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih. Ini gambaran betapa besarnya pahala berkurban, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
Artinya: "Pada tiap-tiap helai bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR Ahmad)
Sekadar informasi, Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan jatuh Hari Kamis 29 Juni 2023 sebagaimana rilis SKB 3 Menteri yang menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional. Namun kepastiannya menunggu sidang Isbat Kementerian Agama.
Keutamaan berkurban (Udhiyah) dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya. Ibadah ini mempunyai banyak keutamaan di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapat Ampunan dari Allah
Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada putrnya, Fatimah radhiyallahu 'anha:
يَا فَاطِمَةُ قَوْمِي إِلَى أُضْحِيَّتِكَ فَاشْهَدِيهَا فَإِنَّهُ يُغْفَرُ لَكِ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ تَقْطُرُ مِنْ دَمِهَا كُلُّ ذَنْبٍ عَمِلْتِيهِ وَقُولِي: إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهُ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Ya Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya sholatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Rabb alam semesta." (HR Abu Dawud)
2. Sarana Mendapatkan Keridhaan Allah dan Tanda Keimanan
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:
لَن يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِن يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنكُمْ
Artinya: "Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS Al-Hajj Ayat 37)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat Ied kami." (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Amalan Harta yang Paling Utama
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Artinya: "Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar Ayat 2)
Ketika membahas ayat ini, sebagian ulama mengatakan: "Ibadah harta yang paling mulia adalah menyembelih kurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah sholat."
4. Hewan Kurban Akan Menjadi Saksi di Hari Kiamat
Keutamaan lain dari ibadah kurban adalah hewan yang disembelih itu kelak akan menjadi saksi di Hari Kiamat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari Kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya." (HR at-Tirmidzi)
5. Meraih Pahala yang Besar
Banyaknya pahala yang akan diperoleh dari ibadah kurban ini diumpamakan seperti banyaknya bulu dari binatang yang disembelih. Ini gambaran betapa besarnya pahala berkurban, sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
بِكُلِّ شَعَرَةٍ مِنَ الصُّوفِ حَسَنَةٌ
Artinya: "Pada tiap-tiap helai bulunya itu akan memperoleh (pahala) satu kebaikan." (HR Ahmad)