Doa dan Zikir untuk Menenangkan Hati serta Menghilangkan Halusinasi
loading...
A
A
A
Doa dan zikir untuk menghilangkan halusinasi ini bisa diamalkan untuk seseorang yang mengalami kondisi tertentu, seperti tertekan karena stres pekerjaan, masalah atau lainnya yang mengganggu pikiran.
Kondisi tersebut bisa saja dialami siapa saja, termasuk kita sendiri. Pada batas tertentu, depresi terjadi karena tekanan yang berat dan berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Jika Anda merasakan ini, maka rileks terlebih dahulu dan membaca doa agar hati lebih tenang, dengan doa berikut ini.
“Alladziina aamanuu watathmainnu quluubuhum bi dzikrillaahi alaa bi dzikrillaahi tathmainnul quluubu.”
Artinya:
” (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Allahumma ya lathifu ya lathifu ya lathifu ya man wasi’a luthfuhu ahlas samawati wal aradlina. As aluka allahumma an talthofa bina min khofiyyi khofiyyi khofiyyi luthfikal khofiyyil khofiyyil khofiyyi, alladzi idza lathofta bihi ‘ala ahadin min kholqika kufiya, fa innaka qulta wa qoulukal haqqu. Allahu lathifun bi ‘ibadihi yarzuqu may yasyau wa huwal qowiyul ‘aziz.
Artinya,
” Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang kelembutan-Nya meluasi pada seluruh langit dan seluruh bumi. Aku memohon kepada-Mu, wahai Allah, agar Engkau bersifat lembut pada kami melalui kerahasiaan kelembutan-Mu yang rahasia, yang mana jika Engkau bersikap lembut dengannya pada salah satu makhluk-Mu, maka ia pasti tercukupi. Sesungguhnya Engkau berkata dan perkataan-Mu sangat benar; Allah sangat lembut pada hamba-hamba-Nya, Dia memberi rizeki pada orang-orang yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat dan Maha Mulia.”
Hasbiyallah wa ni’mal wakil.
Artinya,
” Cukuplah Allah menjadi penolong dan Allah sebaik-baik pelindung.”
Pasti, ada kalanya kita menemui tekanan yang luar biasa saat ketika pikiran buntu. Tak satupun ide muncul dalam pikiran, membuat kreasi jadi macet, maka bacalah zikir ini:
Allahummaj’al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran f? sam’?, wa nuran f? bashari, wa nuran f? sya’ri, wa nuran f? basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran f? ‘idhami, wa nuran min bayni yadayya, wa nuran f? kholf?, wa nuran ‘an yamini wa nuran ‘an syimali, wa nuran min fawqi, wa nuran min tahti. Allahumma zidni nura. Wa a’thini nura. Waj’al li nura. Waj’aln? nura.
Artinya,
” Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya.”
Wallahu A'lam
Kondisi tersebut bisa saja dialami siapa saja, termasuk kita sendiri. Pada batas tertentu, depresi terjadi karena tekanan yang berat dan berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Jika Anda merasakan ini, maka rileks terlebih dahulu dan membaca doa agar hati lebih tenang, dengan doa berikut ini.
“Alladziina aamanuu watathmainnu quluubuhum bi dzikrillaahi alaa bi dzikrillaahi tathmainnul quluubu.”
Artinya:
” (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Doa Menenangkan Hati
اللَّهُمَّ يَا لَطِيْفُ يَا لَطِيْفُ يَا لَطِيْفُ يَا مَنْ وَسِعَ لُطْفُهُ اَهْلَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرَضِيْنَ اَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ اَنْ تَلْطَفَ بِنَا مِنْ خَفِيِّ خَفِيِّ خَفِيِّ لُطْفِكَ اْلخَفِيِّ اْلخَفِيِّ اْلخَفِيِّ الَّذِيْ اِذَا لَطَفْتَ بِهِ عَلَى اَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ كُفِيَ فَأِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ اْلقَوِيُّ اْلعَزِيْزُ
Allahumma ya lathifu ya lathifu ya lathifu ya man wasi’a luthfuhu ahlas samawati wal aradlina. As aluka allahumma an talthofa bina min khofiyyi khofiyyi khofiyyi luthfikal khofiyyil khofiyyil khofiyyi, alladzi idza lathofta bihi ‘ala ahadin min kholqika kufiya, fa innaka qulta wa qoulukal haqqu. Allahu lathifun bi ‘ibadihi yarzuqu may yasyau wa huwal qowiyul ‘aziz.
Artinya,
” Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang Maha Lembut, wahai Dzat Yang kelembutan-Nya meluasi pada seluruh langit dan seluruh bumi. Aku memohon kepada-Mu, wahai Allah, agar Engkau bersifat lembut pada kami melalui kerahasiaan kelembutan-Mu yang rahasia, yang mana jika Engkau bersikap lembut dengannya pada salah satu makhluk-Mu, maka ia pasti tercukupi. Sesungguhnya Engkau berkata dan perkataan-Mu sangat benar; Allah sangat lembut pada hamba-hamba-Nya, Dia memberi rizeki pada orang-orang yang Dia kehendaki. Dia Maha Kuat dan Maha Mulia.”
Zikir Menghilangkan Halusinasi
Selain doa-doa di atas, ada zikir untuk menghilangkan halusinasi, yakni:حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbiyallah wa ni’mal wakil.
Artinya,
” Cukuplah Allah menjadi penolong dan Allah sebaik-baik pelindung.”
Pasti, ada kalanya kita menemui tekanan yang luar biasa saat ketika pikiran buntu. Tak satupun ide muncul dalam pikiran, membuat kreasi jadi macet, maka bacalah zikir ini:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
Allahummaj’al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran f? sam’?, wa nuran f? bashari, wa nuran f? sya’ri, wa nuran f? basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran f? ‘idhami, wa nuran min bayni yadayya, wa nuran f? kholf?, wa nuran ‘an yamini wa nuran ‘an syimali, wa nuran min fawqi, wa nuran min tahti. Allahumma zidni nura. Wa a’thini nura. Waj’al li nura. Waj’aln? nura.
Artinya,
” Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku. Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya.”
Baca Juga
Wallahu A'lam
(wid)