9 Tahun Genosida Kaum Yazidi: Kesaksian Siham Dijadikan Budak Seks

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 11:25 WIB
loading...
A A A
“Hidup sangat sulit tanpa mereka. Kami tinggal di kamp ini, wanita sendirian. Beberapa LSM (lembaga swadaya masyarakat) pernah datang untuk menawarkan bantuan kepada kami, tetapi bantuan itu kini semakin berkurang. Dulu saya juga pernah terapi tapi sekarang sudah berhenti. Saya merasa penyembuhan harus dilakukan sendiri.”



Merefleksikan kehidupan yang begitu kejam diambil darinya, Siham mengatakan dia tidak akan pernah bisa memaafkan para militan yang menculiknya dan menghancurkan rumah dan keluarganya.

"Aku merindukan kehidupan lamaku," katanya. “Kami adalah keluarga yang bahagia, kami memiliki peternakan dan begitu banyak hewan. Kami tidak bersalah dan kepolosan kami telah dicuri. Saya berharap para teroris itu dua kali lipat dari penderitaan yang mereka berikan kepada kami.”

Menjelang peringatan kesembilan serangan di Sinjar, pemerintah Inggris secara resmi mengakui tindakan yang dilakukan terhadap komunitas Yazidi sebagai genosida.

Masrour Barzani, perdana menteri Wilayah Kurdistan, mengatakan di Twitter bahwa dia “menyambut baik keputusan Inggris.”

Dia menambahkan: “Saudara-saudara Yazidi kami telah menang dan tetap kuat. Kami mendukung orang-orang kami yang bangga saat mereka menyembuhkan dan membangun kembali.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2520 seconds (0.1#10.140)