5 Fakta Usamah Bin Zaid, Jadi Pemimpin Perang di Usia 20 Tahun
loading...
A
A
A
Usamah Bin Zaid merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang mendapat julukan Hibbu Rasulillah, yang berarti orang yang dicintai Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam. Ia lahir di Mekah pada tahun 612 M dan wafat di Madinah pada tahun 54 Hijriah.
Usamah sendiri dikenal sebagai panglima perang termuda yang ditunjuk langsung oleh Rasulullah untuk memimpin pasukan Islam. Sebagai pemimpin muda, ia juga mempunyai sejumlah fakta yang menarik untuk diketahui.
Zaid bin Haritsah adalah seorang nelayan yang pernah menjadi anak angkat Nabi Muhammad, dan Ummu Aiman, yang merupakan salah seorang pengasuh Nabi Muhammad.
Selain itu, Usamah juga mendapat julukan “al-Hibbu ibnu al-Hibbi”, yaitu anak tersayang dari yang tersayang karena ibunya, Ummu Aiman, adalah salah seorang yang merawat dan mengasuh Nabi Muhammad SAW sejak kecil.
Baginda Nabi menunjuk Usamah sebagai panglima perang di perbatasan Syam. Usamah bin Zaid kala itu membawahi sahabat lainnya termasuk Umar bin Khattab.
Kala itu, keduanya dipangku dalam satu waktu, dan Rasulullah bersabda : “Ya Allah, sungguh aku mengasihi keduanya, maka kasihanilah keduanya”. Umar bin Khattab pun menghormati dan mengutamakan Usamah atas anaknya sendiri Abdullah bin Umar dalam berbagai hak pemberian.
Usamah sendiri merupakan seorang sahabat yang setia, seorang panglima yang berani, dan seorang muslim yang taqwa. Ia meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah kemenangan perang umat Islam.
Usamah sendiri dikenal sebagai panglima perang termuda yang ditunjuk langsung oleh Rasulullah untuk memimpin pasukan Islam. Sebagai pemimpin muda, ia juga mempunyai sejumlah fakta yang menarik untuk diketahui.
Lima Fakta Tentang Usamah Bin Zaid
1. Putra dari Anak Angkat Rasulullah SAW
Usamah bin Zaid merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang sangat dicintai oleh beliau. Ia adalah anak dari pasangan Zaid bin Haritsah dan Ummu Aiman.Zaid bin Haritsah adalah seorang nelayan yang pernah menjadi anak angkat Nabi Muhammad, dan Ummu Aiman, yang merupakan salah seorang pengasuh Nabi Muhammad.
2. Mendapatkan Julukan “Hibbu Rasulillah”
Usamah bin Zaid sendiri telah mendapat julukan “Hibbu Rasulillah” yang berarti orang yang dicintai Rasulullah. Hal itu terjadi lantaran beliausangat disayangi oleh Nabi Muhammad SAW.Selain itu, Usamah juga mendapat julukan “al-Hibbu ibnu al-Hibbi”, yaitu anak tersayang dari yang tersayang karena ibunya, Ummu Aiman, adalah salah seorang yang merawat dan mengasuh Nabi Muhammad SAW sejak kecil.
3. Menjadi Panglima Perang di Usia 20 Tahun
Usamah bin Zaid menjadi panglima perang Islam pertama kali pada usia 20 tahun, ketika Nabi Muhammad SAW mengutusnya untuk menyerang Bani Awalik dan Bani Munawwih. Ia juga menjadi panglima perang terakhir yang ditunjuk langsung oleh Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat.Baginda Nabi menunjuk Usamah sebagai panglima perang di perbatasan Syam. Usamah bin Zaid kala itu membawahi sahabat lainnya termasuk Umar bin Khattab.
4. Selalu Menyertai Nabi Sejak Kecil
Usamah bin Zaid selalu menyertai Nabi sejak kecil dan sangat dekat dengan lingkungan nubuwwah. Bahkan ia mendapat perlakuan istimewa sewaktu kecil sebanding dengan Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib.Kala itu, keduanya dipangku dalam satu waktu, dan Rasulullah bersabda : “Ya Allah, sungguh aku mengasihi keduanya, maka kasihanilah keduanya”. Umar bin Khattab pun menghormati dan mengutamakan Usamah atas anaknya sendiri Abdullah bin Umar dalam berbagai hak pemberian.
5. Wafat Pada Tahun 54 Hijriyah
Dalam riwayatnya, Usamah Bin Zaid meninggal pada tahun 54 Hijriyah. Hal itu menjadi salah satu peristiwa yang sangat menyedihkan bagi umat Islam.Usamah sendiri merupakan seorang sahabat yang setia, seorang panglima yang berani, dan seorang muslim yang taqwa. Ia meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah kemenangan perang umat Islam.
(wid)