Berikut Ini Khasiat Surat Al-Jumu'ah, Salah Satunya Terlindung dari Waswas Setan
loading...
A
A
A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Khusus keistimewaan surat Al-Jumu'ah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang rajin membacanya, baik di waktu malam, siang, pagi, maupun sore maka dia akan terlindung dari waswas setan.
Al-Jumu’ah artinya “hari Jumat”. Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk dalam golongan surat Madaniyyah, dan diturunkan sesudah Surat Ash-Shaff. Ia diberi nama Surat Al-Jum’ah, karena merujuk pada lafaz al-jum’ah yang terdapat pada ayat 9.
Rasulullah SAW biasa membacanya di waktu salat Jumat. Adh-Dhahak bin Qais meriwayatkan bahwa ia pernah bertanya kepada Nu’man bin Basyir, “Apakah yang biasa dibaca Rasulullah pada salat Jumat setelah Surat Al-Jumu’ah?”
Maka ia menjawab, “Baginda biasa membaca hal ataka haditsul-ghasyiyah (Surat Al-Ghasyiyah).” (HR Malik, Juz 1: 102)
Dalam kitab Tafsirul Burhan disebutkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Jumah), maka Allah mencatat untuknya pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang-orang yang berkumpul di hari Jumat sepanjang masa. Dan barangsiapa yang membacanya di setiap malam dan siang hari, maka ia aman dari hal-hal yang membahayakan.”
Al-Imam Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya pada malam atau siang hari, baik di waktu pagi maupun sore, maka ia aman dari godaan setan. Dan ia akan diampuni dosanya pada hari itu, sampai hari kedua (berikutnya).”
Khusus keistimewaan surat Al-Jumu'ah , Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam mengatakan barangsiapa yang rajin membacanya, baik di waktu malam, siang, pagi, maupun sore maka dia akan terlindung dari waswas setan.
Al-Jumu’ah artinya “hari Jumat”. Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk dalam golongan surat Madaniyyah, dan diturunkan sesudah Surat Ash-Shaff. Ia diberi nama Surat Al-Jum’ah, karena merujuk pada lafaz al-jum’ah yang terdapat pada ayat 9.
Rasulullah SAW biasa membacanya di waktu salat Jumat. Adh-Dhahak bin Qais meriwayatkan bahwa ia pernah bertanya kepada Nu’man bin Basyir, “Apakah yang biasa dibaca Rasulullah pada salat Jumat setelah Surat Al-Jumu’ah?”
Maka ia menjawab, “Baginda biasa membaca hal ataka haditsul-ghasyiyah (Surat Al-Ghasyiyah).” (HR Malik, Juz 1: 102)
Dalam kitab Tafsirul Burhan disebutkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Jumah), maka Allah mencatat untuknya pahala sepuluh kebaikan sejumlah orang-orang yang berkumpul di hari Jumat sepanjang masa. Dan barangsiapa yang membacanya di setiap malam dan siang hari, maka ia aman dari hal-hal yang membahayakan.”
Al-Imam Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya pada malam atau siang hari, baik di waktu pagi maupun sore, maka ia aman dari godaan setan. Dan ia akan diampuni dosanya pada hari itu, sampai hari kedua (berikutnya).”
(mhy)